Pola hidup tidak sehat yang dijalani menjadi penyebab utama kanker payudara pada remaja,Kemunculan kanker biasanya sulit untuk diobati karena baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut.Maka karena itu deteksi dini dengan mengetahui gejala awal kanker payudara sangatlah penting. Berikut ini gejala awal kanker payudara, beserta teknik SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) untuk mendeteksi adanya gejala.
Menurut data dari Dinkes Surabaya tahun 2020, jumlah kanker payudara yang tercatat sebanyak 1073 kasus lebih. Hal ini turut menjadi perhatian AHCC untuk menggalakan sosialisasi maupun penyuluhan terkait deteksi dini kanker payudara.
Dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara internasional, Adi Husada Cancer Center (AHCC) bersama Can Care Indonesia mengadakan kegiatan Zumba Party di Balai Pemuda Surabaya.
Emmy Ariani selaku General Manager AHCC menjelaskan bahwa bannyak pasien datang berobat ke AHCC sudah dalam kondisi stadium lanjut dengan ini kami berharap lewat acara sosialisasi ini, perempuan Surabaya khususnya lebih dini peduli dengan pencegahan kanker payudara dengan rutin melakukan SADARI setiap bulan dan SADANIS dengan USG payudara maupun mammografi setiap tahun.
Lewat acara Zumba ini dicanangkan pula komitmen Bersama dengan menuliskan
dukungan kepedulian untuk perempuan Surabaya di kain yang diinisiasi oleh Ketua PKK Surabaya Ibu Rini Indriyani Eri Cahyadi.
AHCC turut berperan dalam upaya pencegahan kanker payudara dengan melakukan penyuluhan, Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara 31 kecamatan kota Surabaya sejak bulan Juli hingga Oktober 2022, Tidak hanya edukasi tentang penyakit kanker payudara, AHCC memberikan contoh SADARI dengan benar kepada 1701 lebih kader PKK dan memberikan bantuan sebagai Corporate Social Responsibility berupa skrining mammography gratis sebanyak kurang lebih 300 pemeriksaan bagi kader PKK Surabaya yang memenuhi syarat dan diutamakan yang memiliki Riwayat kanker pada keluarga.