Kota Kediri memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang patut disambangi, salah satunya yaitu Goa Selomangleng.
Goa ini berada di bagian barat sungai yang berada di kaki Gunung Klotok atau tepatnya di Desa Pojokboro, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Gua ini terdiri dari dua bukit bernama Maskumambang dan Sumber Lo.
Kota Kediri memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang patut disambangi, salah satunya yaitu Goa Selomangleng yang berada di bagian barat sungai yang berada di kaki Gunung Klotok atau tepatnya di Desa Pojokboro, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Gua ini terdiri dari dua bukit bernama Maskumambang dan Sumber Lo.
Dewi Kilisuci menyatukan dua kerajaan tersebut dengan cara menjodohkan putra Kerajaan Jenggala Panjalu Raden Kudarawsrengga dan Putri Kerajaan Dewi Sekartaji. Goa Selomangleng di Kediri ini pun menjadi salah satu petilasan Dewi Kilisuci.
Sebagai informasi, Dewi Kilisuci adalah putri sulung Raja Kerajaan Kahuripan Prabu Airlangga. Saat suksesi kekuasaan ayahnya, Kilisuci justru menolak diangkat sebagai raja. Ia lebih memilih bertapa daripada menggantikan ayahnya memimpin Kerajaan Kahuripan.
Seiring berkembangnya zaman, tempatnya ini pun dikunjung wisatawan lokal. Objek wisata ini pun menjadi salah satu aset wisata Pemerintah Kota Kediri. Namun, minimnya publikasi membuat objek wisata ini tak banyak diketahui banyak orang.
Sebagai tempat wisata, Goa Selomangleng juga dilengkapi dengan beberapa wahana bermain untuk para wisatawan terutama anak-anak. Beberapa permainan yang ada di sekitar gua seperti kereta kelinci, delman, kuda, hingga mobil-mobilan remot. Selain itu, terdapat wahana permainan air yaitu kolam renang. Kolam renangnya memang tidak terlalu besar, namun terdapat papan seluncur untuk melengkapi area kolam.
Wisatawan yang ingin bermain air sebaiknya untuk datang di pagi maupun sore hari. Saat siang hari, area kolam renang ini akan sangat panas karena tidak ada penutup di atasnya. Air dalam kolam tentunya akan ikut terasa panas.