Google doodle untuk mengawali pekan kedua September ini adalah gambar mangkuk ayam jago. Pihak Google menyatakan dalam situs resmi mereka, gambar ini sengaja dipakai untuk merayakan Mangkuk Ayam Jago Lampang yang ikonik, dengan ayam jantan berekor hitam serta bunga peony dan daun pisang.
Bagi masyarakat Indonesia, mangkuk ayam jago sudah tak asing lagi. Pasalnya, setiap rumah setidaknya memiliki satu mangkuk keramik dengan gambar khas ini, Mangkuk ayam jago juga umum dijumpai di kuliner-kuliner tertentu, seperti bakso dan mi ayam.
Lantas, bagaimana sebenarnya asal usul dan makna Mangkok tersebut? Hingga akhirnya muat dalam Doodle Art Google minggu ini.
Dalam situs resmi Doodle dengan peralatan dapur tersebut sangat populer di Asia, Awalnya Pemerintah Thailand telah mendaftarkan mangkuk itu sebagai produk indikasi geografis Lampang pada 12 September 2013 yang artinya pada hukum perdagangan internasional telah mengakui kualitas dan reputasi rooster bowl yang dibuat di wilayah ini.
Mangkuk legendaris ini ternyata bukan asli dari Indonesia ataupun Thailand melainkan dari China, Di China mangkuk ini tidak hanya populer sebagai perangkat makan sehari-hari.

Benda ini merupakan perangkat makan yang wajib digunakan sebagai seserahan dalam upacara pernikahan di China, Seperti Orang Kanton dari Guangdong, China Selatan yang menyebut mangkuk ayam jago dengan Jigongwan.
Penduduk di wilayah China utara menyebut mangkuk ini sebagai Gongjiwan, sementara orang dengan dialek Minnan menyebutnya Jijiaowan,Dengan Mangkuk ayam jago lahir pada masa Dinasti Ming periode pemerintahan Kaisar Chenghua (1465-1487).
Semasa itu, Kaisar memesan empat buah cawan bergambar ayam jago dan ayam betina pada pengrajin keramik khusus kekaisaran di daerah Jingdezhen (Provinsi Jiangxi), Kaisar Chenghua memesan empat buah cawan keramik dengan teknik doucai, khusus untuk dirinya dan sang istri sebagai tanda cinta.
Cawan tersebut terkenal dengan nama Jigangbei atau “cawan ayam”, terdiri dari gambar ayam jago, ayam betina, dan anak ayam, Gambar tersebut memiliki makna kemakmuran, terlebih dengan kehadiran anak ayam sebagai pertanda banyak anak, banyak rezeki.