Kawasan Jalan Kembang Jepun pernah memiliki kawasan jalan bernama Kya-Kya yang menggelar wisata kuliner di malam hari. Setelah beberapa lama ditutup, Kya-Kya akan kembali dibuka resmi menjadi Wisata Pecinan Kembang Jepun sebagai lokasi wisata kuliner malam di Surabaya.
Selain wisata kuliner, di Kya-Kya itu pengunjung akan bisa menikmati berbagai tampilan kesenian hingga wisata sejarah di Jalan Kembang Jepun tersebut yang memiliki diameter sepanjang 730 meter dan lebarnya 20 meter,Kini kawasan itu telah di-make over dengan sejumlah ornamen terpasang. Begitu warna-warni Termasuk gapura ciamik bermotif Naga itu. Sarat nuansa Pecinan. Lalu di jalanan itu berderet ragam kuliner khas yang bermacam ada masakan Tionghoa hingga kuliner khas Surabaya.
Dalam Peresmian Kya-kya Reborn sebagai wisata baru Surabaya yang ditandai dengan penabuhan tamborin yang dilakukan oleh Wali Kota Eri beserta Forkopimda Surabaya dan juga berbagai stakeholder yang hadir, Warga Kota Surabaya sangat antusias menyambut peresmian wisata baru itu.
Untuk bisa berkunjung ke tempat ini, kita bisa masuk melalui pintu sebelah Barat di dekat Jembatan Merah. Tepat di pintu masuk ini kamu akan disambut dengan gerbang warna merah bertuliskan Kya-Kya lengkap dengan ornamen khas Tionghoa ditambah dua patung naga di atasnya.
Dari sinilah kalian akan menemukan 60 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mewarnai dibukanya kembali kawasan Kya-Kya yang berada di Kembang Jepun Kota Surabaya dengan Beragam menu yang dijajakan memunculkan lagi geliat wisata kuliner yang pernah ada.
Seluruh gerobak-gerobak stan para UMKM juga dibuat senada dengan kolaborasi warna hitam, merah,emas dan tambahan aksesoris-aksesoris menambah suasana pecinan yang sudah lama hilang.