Ratu Elizabeth meninggalkan warisan fashion ikonik yang dipraktikkannya selama masa hidupnya yang Bertakhta selama 70 tahun, Dirinya pun sukses menerapkan gaya busana tersendiri yang bertahan selama abad 20 hingga abad 21.
Kombinasi outfit penuh warna, dengan tas tangan fungsional, topi beraneka gaya dan pilihan bros yang diplomatis membuat style pemimpin Kerajaan Inggris ini membuat fashionnya tak tak lekang oleh zaman, Dengan penampilannya yang klasik ini tak hanya soal tren dan mode terkini namun juga penuh makna halus yang ingin disampaikan kepada publik dan rakyatnya.
Ratu Elizabeth II telah sukses menjaid fashion icon tersendiri di tengah tren mode yang selalu cepat berganti dan sebagai pribadi yang dikenal tenang dan sederhana yang jauh dari kesan glamor yang biasanya lekat dengan sosok bangsawan Eropa masa itu, Seperti adiknya Putri Margareth.
Pembawaannya yang lebih merakyat ini tergambar pula dalam pilihan fashionnya yang rendah hati namun menandai cara komunikasinya yang cerdas,Terbukti saat menikahi Pangeran Philip di Westminster Abbey pada November 1947, Elizabeth, yang masih berstatus sebagai putri, memilih gaun pengantin dari satin yang dibeli dengan kupon jatah.
Fashion Ratu Elizabeth yang juga layak dikenang adalah penampilannya saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 lalu,Di antara banyak koleksi lainnyan ia memilih memakai permata yang bernama The True Lover’s Knot yang salah satu yang ukurannya paling besar, paling mahal dan mencolok.
Desainnya yang manis seperti busur adalah lambang dari berharganya hari tersebut dalam hidupnya, bukan hanya sebagai nenek namun juga maknanya untuk sukses pemimpin monarki.
Pilihan busana Ratu Elizabeth yang klasik terbukti memengaruhi style sejumlah anggota Kerajaan Inggris lainnya, khususnya di generasi muda.