Dampak seseorang yang mengalami kecanduan terhadap video atau permainan berbasis internet (game online) sangat besar. Seseorang yang mengalami adiksi game online akan mengalami keluhan secara fisik dari sisi kesehatan.
Seringkali seseorang yang sudah kecanduan game online mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga Karpal Turner Syndrome.
Selain itu kecenderungan sedentary life dan memprioritaskan bermain game dibandingkan aktifitas utama lainnya (misalnya makan), membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan sebaliknya (obesitas) dan berisiko menderita penyakit tidak menular (misalnya penyakit jantung). Dalam kasus-kasus tertentu (kecanduan judi online) dampak kerugian ekonomi juga cukup besar.
Adapun perlu diketahui bahwa WHO telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder), Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.
Kita kecanduan bermain game bisa menyebabkan dampak yang sangat besar. Salah satunya yaitu kesehatan
Bahkan WHO telah menetapkan kalau kecanduan game online sebagai penyakit gangguan mental loh teman-teman.
Maka dari itu Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan SiberKreasi membuat program webinar literasi digital 2022 di seluruh Indonesia.
Yuk ikuti webinar gerakan literasi digital 2022 yang diadakan pada hari 25 Agustus 2022 dengan tema “Adiksi Game Online” pukul 10.00 s/d 12.00 WIB dan beragam tema lainnya untuk meningkatkan wawasan seputar teknologi dalam era digital saat ini
Bila kalian ingin tau info kegiatan Literasi Digital lainnya, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo, atau ke website info.literasidigital.id