Pada era serba digital seperti saat ini, komunikasi serta bersosialisasi tak hanya dapat diselenggarakan melalui luring (langsung) melainkan juga daring, Dengan ada teknologi ini menjadi dampak positif kemajuan teknologi ialah dapat memudahkan manusia untuk berinteraksi dengan siapapun dan dimanapun.
Namun dibalik itu semua serba dalam genggaman tangan seperti dewasa ini, juga memunculkan banyaknya kasus cyberbullying.
Tindakan cyberbullying tidak atau minim mengandung kekerasan fisik, Cyberbullying justru biasanya memanfaatkan teknologi dan peralatan tertentu, memanfaatkan jaringan telekomunikasi, media dan informatika.
Cyberbullying terjadi di dunia maya melalui berbagai platform maupun aplikasi seperti media sosial hingga tak jarang para pengguna sosial media kerap mendapatkan bullying dari berbagai aplikasi yang ia gunakan dalam gawainya seperti Facebook, Instagram, Snapchat, dan Tik Tok.
Selain itu tak hanya itu cyberbullying juga bisa terjadi melalui pesan singkat pribadi, grup, DM, Email, maupun game online.