Perkembangan media terus berjalan seiring berkembangnya teknologi, Jika dahulu mengetahui informasi butuh berhari-hari dan kini hanya makan waktu sepersekian detik saja.
Seorang perantau hanya memainkan jari di atas smartphone mereka dan dalam sekejap kemudian ia akan tahu kabar dari kampung halaman mereka.
Namun ternyata di balik dampak positif dengan kemajuan teknologi ini, Terkadang informasi yang berada di media sosial membawa pengaruh yang tidak sehat terhadap kesehatan mental.
Ketika melihat pencapaian dari seorang teman yang dipublikasikan lewat media sosial, kita kerap membandingkan hal itu pada diri sendiri hingga tak jarang kepercayaan diri menghilang ketika melihat kehidupan orang lain yang terlihat lebih cantik, bahagia, populer, dan sebagainya.
Perasaan ini bisa disebut sebagai insecure yang merupakan perasaan di mana seseorang merasa tidak aman atau gelisah, Rasa insecure sebenarnya hanya sebuah pemicu yang membuat emosional bereaksi.
Hal ini wajar dan mendorong setiap orang membuat sebuah pencapaian baru, Menurutnya mengetahui apa yang menjadi insecure menjadi sebuah langkah yang baik.
Sehingga ia tahu solusi apa yang bisa dilakukan untuk menangani rasa insecure tersebut salah satunya seperti saat melihat media sosial, Setiap orang punya proses yang berbeda karena rena itu perlu sebuah manajemen emosional agar insecure tidak memengaruhi mental.
Pada dasarnya bukan media sosial membuatmu insecure akan tetapi api bagaimana dirimu membangun batasan aman secara psikologi,Sehingga lebih menghargai keotentikan diri sendiri.
Dengan adanya kegiatan Makin Cakap Digital yang diprakarsai Kominfo dengan Siber Kreasi dengan menghadirkan Pembicara pemandu kompeten di bidangnya.