Memiliki kulit beruntusan yang bdipicu setelah kamu makeup tebal, dipicu oleh penggunaan produk makeup itu sendiri. Ini bisa terjadi di mana saja di tubuhmu, tapi paling sering terjadi di wajah, leher, garis rambut, dan kulit kepala.
Kulit beruntusan biasanya akan terlihat seperti benjolan kecil di permukaan kulit atau kulit kepala. Kulit akan terlihat dan terasa kasar, banyak komedo, dan mungkin beberapa papula dan pustula kecil akan muncul, tapi biasanya hanya sedikit atau tidak ada peradangan
Kulit beruntusan disebabkan oleh penggunaan produk perawatan rambut atau kulit yang bersifat komedogenik. Saat produk-produk ini menumpuk di dalam folikel, pori-pori menjadi tersumbat.
Kelebihan minyak kulit yang menumpuk, menyumbat pori-pori, dan menciptakan beruntusan. Pomade atau minyak rambut, pelembap yang terlalu berat, krim mata, dan makeup adalah penyebab umum kulit beruntusan
Mengidentifikasi penyebab penyumbatan pori itu sendiri maka itu sangat penting, Benjolan dan jerawat di seluruh area wajah dan leher kemungkinan besar disebabkan oleh pelembap atau alas bedak. Setelah sumbernya diidentifikasi dan penggunaannya dihentikan, beruntusan di kulit wajah biasanya akan berangsur-angsur membaik.
Maka biarkan kulit wajah bebas makeup, setidaknya beberapa kali seminggu, agar kulit bisa beristirahat dan memiliki waktu bernapas, lalu sembuh. Jika kamu merasa tidak nyaman tanpa makeup sepanjang hari, bersihkan wajah segera setelah sampai di rumah.
Dalam membantu menghilangkan beruntusan lebih cepat dan menghambat pembentukan jerawat yang baru, gunakan pembersih atau produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat. Pengelupasan kulit secara teratur juga bisa membantu mempercepat mengatasi kulit beruntusan.
Biasanya merupakan ide yang baik untuk mengganti merek atau produk skincare yang kamu gunakan jika beruntusan tampak memburuk setelah menggunakan produk yang sama selama beberapa hari berturut-turut. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, formulasi produk tertentu bahkan bisa menyebabkan kulit beruntusan.