Pebulu tangkis kebanggaan Indonesia Greysia Polii secara resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari olahraga cabang bulutangkis Indonesia.
Greysia mengumumkan keputusannya setelah mengukir sejarah di Ganda Putri Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu, ia bersama dengan Apriyani Rahayu mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yi Fan (China) di babak final dengan skor 21-19 dan 21-15.
Kabar soal Greysia Polii pensiun telah beredar sejak lama, namun keputusan itu akhirnya diumumkan secara resmi pada acara perpisahan bertajuk Testimonial Day Greysia Polii yang berlangsung bersamaan dengan Indonesia Mastera 2022 di Istora Senayan, Jakarta yang juga ikut hadiri oleh sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia, termasuk Apriyani yang tampak menitikkan air mata.
Sejumlah atlet lain dari luar negeri juga hadir di Istora Senayan, seperti Chen Qing Chen (China), Arisa Higashino (Jepang), hingga Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Dalam pidato perpisahannya yang disampaikan pada acara kelulusan Greysia Polii dirinya menceritakan perjuangan dan kecintaannya pada badminton yang telah menyukai olahraga tersebut sejak masih berusia 5 tahun, Kecintaannya tersebut membawanya merantau ke Jakarta untuk bergabung dengan klub bulu tangkis kenamaan di Ibu Kota.
Perjuangan demi perjuangan Grey terus berlanjut selama nlasan tahun berikutnya ia harus jatuh bangun meraih mimpinya untuk menjadi juara di kandang sendiri Indonesia, Sampai pada akhirnya di tahun 2020, saya bisa juara bersama Apriyani, di tempat ini. Saya berterimakasih kepada Tuhan saya masih diberi kesempatan untuk saya juara.
Momen itu menjadi momen yang sangat membanggakan bagi saya yang mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan melangkah hingga berhasil menorehkan sejarah bulu tangkis ganda putri Indonesia