Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, akhirnya ditemukan kembali.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar untuk Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad yang didampingi adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, dalam konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual.
Pihak kepolisian (Bern) mengonfirmasi, jasad yang ditemukan adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Namun untuk kepastian ini diperoleh Kepolisian Bern setelah melakukan proses forensik dengan menyesuaikan data DNA pihak keluarga.
Setelah sepekan pencarian tidak membuahkan hasil, keluarga pun kemudian menyatakan ikhlas dan meyakini bahwa Eril telah meninggal dunia karena tenggelam, Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Ridwan Kamil yaitu Erwin Muniruzaman di Bandung.
Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia) sudah meyampaikan bahwa mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah akan tetapi dii sisi lain, Ridwan Kamil menduga Eril mengalami kram ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kami mendugan sewaktu kejadian anak kami itu mengalami badan kram karena Emil memiliki fisik yang bugar, senang berenang dan bahkan memiliki sertifikat menyelam sehingga secara logika mestinya putra sulungnya aman berenang di sungai itu.
Dia juga menyebut suhu air di Sungai Aare itu juga berpengaruh pada insiden tenggelamnya Eril karena sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat, kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair.