Yayasan Musik Keroncong Bersatu atau biasa disebut Musikesatu ingin membawa musik keroncong naik ke tingkat dunia dengan harapan musik keroncong bisa diakui UNESCO untuk ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia.
Dalam acara halalbihalal musisi keroncong Indonesia, pernyataan tentang Musikesatu ingin membawa musik keroncong ke UNESCO disampaikan oleh Husein Latief sebagai Dewan Pembina Yayasan Musik Keroncong Bersatu.
Semangatnya sangat tinggi dan hadirnya Musikesatu ke depannya ada semangat. Sampai kapan keroncong ini tercatat di UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Ninok Leksono selaku anggota dewan pembina Musikesatu, Sedikit disinggung analogi keroncong dan wayang, sama-sama diperjuangkan jadi warisan pusaka, Maka Kita gigih memperjuangkan akan tercapai kedudukan yang sama, hanya kalau orang memperjuangkan sesuatu setelah dijadikan UNESCO, ada amanahnya, untuk melestarikan dan mempopulerkan.
Sementara itu Tuty Maryati selaku ketua Musikesatu yakin bahwa nantinya musik keroncong bisa diakui sebagai warisan budaya Indonesia.
Dalam kesempatan ini Tuty juga mengajak para seniman atau musisi keroncong untuk bersama-sama memajukan musik tersebut sampai ke mata dunia, Kami punya tugas membawa musik keroncong ke UNESCO tapi mereka punya syarat yang banyak. Kalau kami tidak mendorong tidak akan pernah karena ini sudah goes to UNESCO bertahun-tahun lalu.