Surabaya merupakan kota yang sangat terkenal akan kulinernya, Maka tak heran bagi sebagian orang yang datang ke Surabaya selalu berbondong – bondong untuk melakukan wisata kuliner dengan berkunjung ke berbagai restoran yang ada.
Seperti Djaman Doeloe Resto & Bar yang kini menginjak tahun keduanya hadir sebagai wisata kuliner Surabaya yang selalu menyajikan beragam menu terbaik,Kini Djaman Doeloe Retsto & Bar mencoba memberikan konsep terbaru mereka dengan menghadirkan suasana peranakan Indo-Chinese yang tetap dibalut dengan sentuhan klasik jaman dulu.
Sentuhan baru dalam konsep yang telah ada sebelumnya coba dikombinasikannya menjadi peranakan Indo-Chinese klasik, Sehingga konsep pertama kali ini dikenal melalui ‘Little Nyonya’ Buffet yang hadir secara eksklusif hanya setiap akhir pekan.
Rizal Afandi selaku Complex Director of Food and Beverage The Westin Surabaya dan Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah menjelaskan bahwa sesuai namanya konsep buffet ini terinspirasi dari kisah ‘Little Nyonya’ yang terinspirasi dari drama sejarah Mandarin yang berlatar belakang tahun 1930-an tentang beberapa generasi keluarga Tionghoa kaya di selat Malaka.
Pada masa Dinasti Ming di abad ke-15 tersebut saat Tiongkok mengirimkan armada laut ke Selat Malaka banyak dari mereka yang menetap di Indonesia dan Singapura, Dalam waktu yang cukup lama banyak dari mereka akhirnya menikah dengan penduduk setempat dan yang berdarah campuran inilah biasanya disebut Baba (sebutan laki-laki) dan Nyonya (sebutan perempuan).
Adapun hidangan ‘Little Nyonya’ Buffet yang dihadirkan diantaranya Aromatic Signature Nyonya Laksa, Kedai Nyonya Nasi Lemak Malay, Phi Pa Chicken, Roasted Peking Duck, Orchard BBQ Skewer, Crispy Pork Belly, Kedai Hainan, Dim Sum, dan masih banyak lagi.
Maka kami masukkan sentuhan baru dalam konsep yang telah kita punya dan mengkombinasikannya menjadi peranakan Indo-Chinese klasik. Maka kami kenalkan pertama kali melalui ‘Little Nyonya’ Buffet, yang hadir secara eksklusif hanya setiap akhir pekan.