Batik merupakan sebuah warisan Indonesia yang kian harus terus dilestarikan kepada setiap generasi untuk menggunakan sebagai busana yang dikenakan dalam berbagai aktivitas, Mulai dari acara formal dan non formal untuk menjadi sebuah icon fashion Indonesia.
Termasuk koleksi fashion busana muslim di Indonesia yang kian menjadi pusat trend busana muslim nomer tiga terbesar di dunia yang menghadirkan sebuah inovasi trend fashion yang beragam, Memahami kedua icon fashion tersebut desainer asal Madiun Jawa Timur mencoba menyusun berbagai sisa kain batik miliknya yang selama ini dikumpulkanya.
Desainer Ulfa Mumtaza mencoba menginovasi kumpulan kain batik Nusantara dengan membuat busana muslim koleksi terbarunya yang bertajuk Canting Tingkering dengan memanfaatkan sisa kain batik yang sudah tidak terpakai.
Ulfa Mumtaza selaku Desainer menjelaskan bahwa tema koleksi busana muslim tahun ini bertajuk Canting Tingkeringanting yang diambil dari istilah Canting yang berarti alat untuk buat batik, dan tingkering itu mengotak-atik batik, Koleksi busana muslim terbaru saya bermula dari rasa sayang kepada berbagai batik Nusantara yang saya kumpulkan sisa yang kain batik yang berlebihan selama ini.
Inspirasi mendaur ulang batik-batik ini muncul saat sayamelihat sisa batik tulis yang menumpuk dan tak terpakai, Kemudian saya terinspirasi untuk mencoba untuk mengotak-atik sisa kain tersebut dan mengaplikasikan dengan kain polos.
Dalam menyusun seluruh bagian batik ini hingga menjadi koleksi terbaru milik saya ini memang agak rumit dan memerlukan ketelatetanan, tapi hasilnya dapat dilihat cukup memuaskan para pencinta fashion di Indonesia.