Intermittent fasting merupakan cara diet puasa yang kini menjadi tren kebugaran yang cukup populer dan banyak digemari, Diet ini diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat.
Tak hanya efektif menurunkan massa tubuh akan tetapidiet ini punya segudang manfaat, di antaranya mengontrol kadar gula darah, mengurangi tekanan darah, serta menjaga kesehatan otak.
Namun di balik manfaatnya intermittent fasting diet juga bisa menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar. Efeknya berbeda-beda tiap orang, dari dehidrasi hingga kekurangan vitamin dan mineral.
Intermittent fasting juga diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Selain membantu membuat badan lebih ideal, intermittent fasting juga punya segudang manfaat untuk tubuh loh
Akan tetapi kalian harus memahami nya terlebih dahulu tentang intermittent fasting diet, mulai dari metode, manfaat dan efek samping, hingga jendela makan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Pertama lakukan riset soal intermittent fasting diet yang sebelum mulai cari tahu dan pahami metodenya, Intermittent fasting diet sebaiknya dilakukan dengan perencanaan agar hasilnya maksimal,
Setelah paham apa itu diet intermittent fasting bikin planning dan tentukan jadwal dan jendela makan kapan yang sesuai dengan kondisi tubuh yang perlu direncanakan dengan baik, Jangan sampai kita melakukan diet saat kerjaan lagi banyak-banyaknya.
Manfaat intermittent fasting adalah membatasi gula darah dalam tubuh dengan pola makan orang Indonesia banyak mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi dan tepung sebaiknya jenis makanan ini merupakan sumber gula darah yang tinggi, Jadi dengan berpuasa, gula darah lebih terkontrol
Selain mengontrol gula darah, diet intermittent juga bisa mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi hingga meningkatkan growth hormon atau hormon pertumbuhan.
Namun di antara segudang manfaatnya, intermittent fasting bisa menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar, intermittent bisa meningkatkan potensi dehidrasi dan kekurangan vitamin.
Biasanya timbul dari kesalahan pelaksanaanya, Pertama kurang minum lalu beberapa orang hanya jarang minum saat melakukan intermittent fasting karena mereka hanya minum di saat makan, Maka Saat diet intermittent kadar vitamin dan mineral dalam tubuh juga biasanya berkurang.