Makanan adalah faktor penting untuk melawan kanker dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dengan jumlah makanan yang mereka konsumsi harus lebih tinggi dari kebutuhan orang sehat dan mematuhi panduan diet yang tepat.
Pola hidup yang sehat dan seimbang merupakan pilihan tepat yang akan mendukung proses penyembuhan mereka. Hal ini dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan menjalani diet sehat yang tepat, Selain itu diet juga dianggap menjadi salah satu cara terbaik dalam meningkatkan kesehatan tubuh.
Akan tetapi dalam menangani pasien kanker tentu saja ada perbedaan yang harus diperhatikan dalam penanggaannya, Seperti Kanker kolorektal yang merupakan jenis kanker ketiga terbanyak di Indonesia yang mencapai 34.189 (8,6%), Kanker kolorektal adalah kanker ganas yang berasal dari jaringan usus besar, terdiri dari kolon yang merupakan bagian terpanjang dari usus besar atau rektum yang merupakan bagian kecil terakhir dari usus besar sebelum anus
dr Lulus Handayani SpRad.SpOnkRad (K) selaku Dokter spesialis onkologi radiasi Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya menjelaskan bahwa Kanker itu disebabkab oleh banyak multifaktor yang diantaranya mempunyai riwayat kanker dari keluarga dengan riwayat kanker kolorektal ada juga yang menjalani pola hidup tidak sehat seperti kurang makan serat buah-buahan dan sayuran, kurang olahraga, merokok,minum alkohol atau mengkonsumsi makanan yang memiliki lemak.
Pola diet yang disarankan untuk para penderita kanker disarankan untuk konsumsi sesuai kebutuhan mulai dari karbohidrat, protein, lemak, Sedangkan para penderita kanker yang sedang dalam immunocompromise memperluhkan protein tinggi, vit dan mineral dan melakukan fisik sesuai dengan kebutuhan pasien.
Maka pola dietnya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori seseorang, apakah sedang dalam pengobatan atau baru selesai pengobatan, Selain itu para pasien kanker yang mempunyai selera makan yg rendah, mual, diare,muntah, sulit untuk makan sebenarnya para pasien kanker boleh makan apa saja, nutrisi sangat penting karena para kanker perlu energi dan meningkatkan imun sama seperti orang sehat yang perlu karbo, protein dan lemak.
Mulai dari makanan sehat anti kanker yaitu Jus wortel,tomat,apel, buah delima yang memilki kandungan antocianin sehingga antioksidan yang didalam berlebihan tidak apa karena dari bahan alam.
Selain itu juga para pasien juga dapat mencoba 3 buah tomat dikukus, diblender,saring,biji dan kulit dibuang untuk dicampur dengan madu dan minyal oil yang membuat Isomer akan berubah sehingga tubuh siap serap jadi lekopen.
Kemudian menjelang bulan Ramadhan apakah para pasien diperbolehkan untuk berpuasa, Lulus Handayani pu menambahakan bahwa para pasien kanker diperboleh untuk berpuasa asalkan saat berbuka puasa makanan kecil atau takjil dulu yang disantap, Setelah jelang ibadah magrib batu pasien dapat mengkonsumsi makanan besar agar tubuh dapat menyerap dengan optimal.