Organisasi Junior Chamber International (JCI) East Java bersama dengan Universitas Surabaya dan Dharmawanita Persatuan Surabaya dan didukung oleh Pemkot Surabaya dan PemProv Jatim mengadakan acara Walk For Autism (WFA) 2022 yang merupakan acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang didedikasikan untuk para Anak Berkubutuhan Khusus (ABK) seperti penyandang Autisme dan Sahabat Autis dengan disabilitas lainnya.
Sejak bulan Januari serangkaian acara ini dikenal juga dengan nama Road to WFA dengan beragam kegiataan yaang telah dilakukan yaitu yang pertama adalah Disability Talent Challenge yaitu acara perlombaan bagi sahabat berkebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat mereka, Lalu yang kedua adalah Lomba Sibori, yaitu perlombaan untuk membuat kain siboriengan dengan melibatkan sekolah inklusiyang terakhir adalah webinar series yaitu pembekalan mengenai pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus yang dilakukan selama 8 minggu.
Walk For Autism 2022 ini membawa tema Connecting Our Path yang spiritnya adalah menunjukan kemampuan dan potensi potensi para ABK dengan tujuannya membuka pandangan dari masyarakat luas.
Kali ini dalam serangkain program WFA 2022 yang dilakukan di Lagoon Avenue Mall mengadakan jalan pagi bersama dengan anak-anak berkebutuhan khusus bersama ibu Arumi Bachsin selaku istri Wakil Gubernur Surabaya, Ibu Iis Hendro Gunawan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan kota Surabaya, ibu Endah Purnomowati Nurhasan selaku ketua Dharma Wanita Persatuan UNESA
bersama dengan Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd. selaku ketua PSLD.
Ibu Arumi Bachsin selaku istri Wakil Gubernur Surabaya menjelaskan bahwa kegiataan tidak hanya memiliki tujuan untuk kesadaran dan kepedulian saja, Melainkan menurut saya WFA juga harus memiliki aksi sesuai dengan peranan kita yang terbaik karena anak-anak yang spesial ini memiliki kesempatan yang sama dengan anak lainnya, Seperti hari ini banyak sekali aksi dan karya yang ditunjukan teman-teman spesial ini dari segi UMKM, segi Seni, segi Intelektual dan lain sebagainya pasti ada.
Dengan adanya Aksi-Aksi nyata dari teman-teman spesial ini membuktikan bahwa bila mereka diberikan kesempatan yang sama dengan kita dan adanya ekosistem yang baik,Para ABK itu sama semua dengan kemampuan kita dalam bersosialisasi dengan masyarakat lainya.
Richard Subroto Selaku Project Director WFA menjelaskan pada pelaksanaan WFA 2022 kali ini juga kami menggandeng Kidzania yang merupakan karena bermain profesi yang cukup ternama di Indonesia untuk dapat mengajak teman-teman istimewa ini diajak bermain di Kidzania layaknya anak-anak pada umumnya untuk mengasah kemampuan mereka serta minat mereka kedepan,
Mereka dapat menikmati permainan- permainan yang mereka inginkan sepuasnya, Sejatinya hal inilah yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat luas bahwa mereka berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan orang lain.