Aplikasi PeduliLindungi punya fitur baru guna mencegah penyebaran virus Corona. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambahkan Sijejak, fitur pelacakan kontak erat COVID-19 jarak dekat.
Dengan cara kerja Sijejak yang memanfaatkan pertukaran sinyal bluetooth dari jarak kurang dari dua meter dan mengumpulkan data kontak erat di antara para pengguna aplikasi PeduliLindungi, lalu menyimpannya di masing-masing ponsel maksimal selama 14 hari.
Jika pengguna Sijejak terdeteksi positif COVID-19, sistem akan meminta persetujuan untuk mengunggah data pertukaran Bluetooth yang telah disimpan, dan memberikan notifikasi pada pengguna lain yang terdata sebagai kontak erat.
Fitur Sijejak dapat digunakan di aplikasi PeduliLindungi versi terbaru dengan mengaktifkan fitur Sijejak – Lacak Kontak Erat.
Setiaji selaku Kepala Kantor Transformasi Digital Kemenkes menjelaskan Sijejak membantu pengguna PeduliLindungi mendapatkan informasi lebih cepat saat terdeteksi sebagai salah satu yang melakukan kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kami juga memastikan pertukaran data terjadi secara anonim. Selain itu semua data juga terenkripsi dan tidak ada informasi terkait identitas pribadi yang disimpan oleh sistem maupun disebar antar pengguna, Dengan demikian mereka dapat segera melakukan tes dan karantina mandiri.
Cara Mengaktifkan fitur Sijejak di Aplikasi PeduliLindungi pun cukup menggunakan fitur Sijejak yang dapat kalian pastikan aplikasi PeduliLindungi yang diinstal versi 4.1.16, Lalu ikuti langkah berikut:
Buka menu Profil di kiri atas layar,Pilih fitur Sijejak, Lacak Kontak Erat,Aktifkan Sijejak dengan mengetuk tombol pada atas layar,Nyalakan bluetooth, Jika diminta berikan akses ke perangkat sekitar agar fitur dapat berjalan dengan baik.