Menjaga kadar gula darah sangat penting agar kamu tidak mengidap diabetes atau dikenal juga dengan kencing manis tersebut ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi secara konsisten, Seiring waktu diabetes pun dapat merusak tubuh kamu dan menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya.
Ketika berbicara mengenai menjaga kadar gula darah, yang seringkali menjadi pertanyaan adalah berapa kadar gula darah yang normal untuk kita? Hal itu sebenarnya tergantung banyak faktor salah satunya usia, Kalian juga dapat mengetahui berapa kadar gula darah normal yang sesuai dengan usia agar kamu lebih mudah mengendalikannya.
Kadar gula darah bisa normal, tinggi, atau rendah, tergantung pada seberapa banyak glukosa yang kamu miliki dalam aliran darah. Glukosa adalah gula sederhana yang ada dalam aliran darah setiap saat, Kadar gula darah normal bisa diukur saat kamu berpuasa, makan, atau setelah makan.
Kadar gula darah normal bagi pengidap diabetes akan bervariasi tergantung pada usia seseorang dan waktu. Berikut ini kadar gula darah normal bagi pengidap diabetes berdasarkan usia:
Anak-anak pada usia dibawah 6 tahun ini harus memiliki kadar glukosa darah yang berkisar antara 80 hingga 200 mg/dL setiap hari. Kisaran ini dianggap sehat, dan jumlah glukosa dalam tubuh anak akan berfluktuasi dari saat mereka bangun, hingga setelah mereka makan dan sebelum tidur.
Anak-anak usia 6 hingga 12 tahun rata-rata Kadar gula darah pada anak-anak usia ini yang mengidap diabetes harus dijaga agar tetap dalam kisaran antara 80 hingga 180 mg/dL setiap hari. Namun, kadar tersebut akan naik setelah mereka makan, karena tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa yang kemudian didistribusikan ke seluruh aliran darah.
Anak remaja usia 13–19 tahun Kadar gula darah normal pada remaja harus berkisar antara 70 hingga 150 mg/dL sepanjang hari.
Orang dewasa usia 20 tahun ke atas Kadar gula darah normal pada orang dewasa adalah 100–180 mg/dL, Kadar gula darah yang di luar kisaran di atas bisa dikategorikan sebagai gula darah tinggi atau rendah. Kadar gula darah dianggap tinggi bila melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL dalam satu, hingga dua jam setelah makan. Namun, banyak orang tidak akan mengalami gejala apapun sampai gula darah tinggi kadarnya mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi. Tingkat gula darah tertinggi yang masih dianggap aman tergantung pada orang tersebut dan apakah mereka mengidap diabetes atau tidak, tetapi biasanya antara 160 hingga 240 mg/dL.
Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu dengan penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.
Jika tidak dikontrol maka kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.
Mari terapkan pola hidup sehat untuk menunjang kadar gula normal dengan mulai dari rutin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya nutrisi lengkap dan seimbang, hinggamengelola stres dengan baik.