Pandemi yang hingga kini belum usai telah membuat beragam pembatasan kegiatan masyarakat yang hingga kini masih diperbolehkan masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19, Berbagai protokoler kesehatan pun diterapkan sebagai bentuk upaya dalam melindungi diri dari berbagai varian virus, Termasuk kontak fisik yang akhirnya membuat masyarakat ragu untuk melakukan perawatan diri di klinik kecantikan.
Memahami situasi tersebut salah satu klinik kecantikan memperkenalkan sebuah treatment yang mengabungkan antara teknologi dan kecantikan dalam menjawab keraguan masyarakat melakukan perawatan diri yang dikhusus untuk tindakan facial.
Facena Beauty Clinic Surabaya menghadirkan treatment kecantikan dengan teknologi robot yang dapat membuat tampilan wajah glowing dengan melakukan perawatan yang tidak ada kontak erat.
Teknologi terbaru yang dimiliki alat bernama robotic facial itu bisa membuat siapa pun langsung merasakan hasilnya setelah menjalani perawatan dengan hasil yang maksimal.
Keunggulan lainnya pasien tak perlu khawatir saat menjalani perawatan karena robotic facial ini menimalisir kontak langsung antara pasien dengan para staf kami.
dr.Daniel Widiyanto Sp And selaku Founder Facena Beauty Clinic mejelaskan bahwa dengan adanya Robotic Facial ini mempermudah masyarakat untuk tetap melakukan perawatan tanpa rasa cemas karena saat proses membersihkan wajah, alat ini akan mengeluarkan serum untuk mengangkat sel kulit mati. Jadi tak perlu digosok pakai sabun alat ini sudah bersih sendiri bila pakai alat ini.
Selain itu alat ini juga memiliki micro current untuk tindakan pemijatan tanpa bersentuhan langsung dengan tangan para terapis, Step selanjutnya ialah electroporation yaitu tahapan memasukkan serum-serum yang tadi sudah keluar ke dalam lapisan kulit pasien yang berfungs untuk menggantikan masker.
Keungulan lainnya alat kecantikan berteknologi robot ini memiliki sederet fitur canggih, seperti sensor waktu, sensor treatment yang dijalankan hingga kemampuan sterilisasi sendiri, Contoh setelah pemakaian robotic facial akan melakukan sterilisasi sendiri dan tidak dapat digunakan sampai proses sterilisasi selesai dengan proses sterilisasi yang berlangsung sekitar dua menit.