Permasalahan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari pada hakikatnya merupakan suatu batu loncatan untuk membuat individu menjadi lebih dewasa dalam bertindak, Hal tersebut wajar jika seorang individu melakukan usaha untuk mengekspresikan berbagai macam emosi yang dirasakan.
Namun pada pengekspresian yang dimaksud sebaiknya dengan usaha yang tepat dan efisien yang sangat dianjurkan setiap dari kita untuk merespons dengan baik emosi-emosi tersebut.
Self Injury merupakan suatu perilaku yang dilakukan oleh seseorang dengan menyakiti diri sendiri dengan Nama lain yang cukup dikenal adalah self harm, Self harm digambarkan sebagai suatu perilaku yang mana dapat menyebabkan seseorang menyakiti dirinya sendiri dan biasanya merupakan cara untuk mengatasi beban dan kesulitan karena tekanan pikiran maupun perasaannya.
Self injury sebenarnya mempunyai banyak varian selain self harm dengan beberapa istilah terkait dengan perilaku ini adalah non suicidal self injury (NSSI), self hurt, Direct Self Injury (DSI) yang sesemuanya itu merujuk pada adanya perilaku menyakiti diri sendiri.
Self harm termasuk dalam kategori nonsuicidal self-injury (NSSI) yang menyakiti tubuh secara disengaja tanpa berniat untuk bunuh diri dan untuk tujuan yang tidak disetujui secara sosial dengab berbagai alasan yang sering melatar belakangi terjadinya self-harm yang dirasakan setiap orang.
Cara pencegahan yang bisa dilakukan ialah hubungi orang yang kamu percayai dengan mengajak mereka berbicara atau pergi ke suatu tempat. Identifikasi siapa saja orang-orang ini dan buat rencana cadangan jika mereka tidak menjawab.
Jika kamu merasa tidak memiliki orang terdekat yang bisa dihubungi saat muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri, ada baiknya kamu memiliki terapis yang sekiranya cocok denganmu. Nantinya, kamu bisa menghubunginya ketika memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri dengan harapannya ini akan membuat kamu merasa lega.
Banyak penelitian yang telah menjelaskan manfaat menulis untuk menjadikan bahkan menulis bisa mengerem tindakan saat individu berhadapan dengan dorongan untuk melukai diri sendiri, Maka dengan menulis sangat membantu dalam mengidentifikasi kapan dorongan untuk menyakiti diri sendiri paling kuat dan bagaimana perasaan individu tersebut.