Kementerian Kesehatan menyiapkan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Unversitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceuticals menjadi booster untuk anak usia 3 tahun ke atas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan rencana ini tidak terlepas dari masih sedikit vaksin yang lolos uji klinis untuk anak-anak, Vaksin Merah Putih ditargetkan mulai melakukan uji klinis fase pertama terhadap 90 orang relawan di RSUD Dr. Soetomo pada 9 Februari 2022.
Vaksin ini juga punya potensi besar bagi Indonesia seperti tang dinyatakan Presiden Joko Widodo yang berharap nantinya vaksin Merah Putih bisa digunakan sebagai Vaksin Donasi Internasional dengan utamanya bagi negara-negara muslim yang kesulitan mendapatkan vaksin dikarenakan status halal.
Uji klinik Vaksin Merah Putih fase I akan dilakukan pada 9 Februari – 8 Maret 2022. Lalu, uji klinis fase II akan dilakukan pada 11 Maret 2022 hingga 11 April 2023, dan uji klinis fase III akan dijadwalkan setelah lolos fase II kepada 5.000 orang.
Dengan uji klinis ini merupakan satu-satunya produksi inisiatif vaksin dalam negeri yang mulai dari awal, Banyak yang mengerjakan hanya dari sisi hilirnya saja akan tetapi yang memulai untuk memproduksi barang ready to use hanya dari Unair saja.