Aktivitas kegiatan yang padat sering membuat otot dan tulang terasa kaku dan terasa tidak nyaman pada posisi bagian tertentu pada tubuh yang menggangu aktifitas, Mehami kondisi tersebut munculah pengobatan metode tradisionalnya yang sedang marak diberbincangkan yaitu Aksi mengeretek badan dengan hashtag #kretekabalabal yang sebenarnya terinspirasi oleh metode terapi alternatif Tit Tar.
Dalam melakukan kretek badan ini dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit di badan seperti pegal-pegal, namun tidak jarang orang yang melakukan hal tersebut hanya untuk memperoleh suara “krek” pada badan yang membuat seseorang puaskan hanya dari suaranya.
Terapi Tit Tar merupakan konsep pengobatan yang mengadopsi pengobatan tradisional Tiongkok yang selalu diminati oleh masyarakat dari tahun ke tahun hingga saat ini yang digunakan untuk membenarkan posisi tulang yang bentuknya tidak seharusnya, misalnya untuk orang-orang yang memiliki kebiasaan duduk dan tidur kurang benar hingga mempengaruhi bentuk tulang punggungnya.

Memahami keinginan masyarakat dalam memperoleh kesehatan tulang Master Joe Therapy selaku Terapis Profesional menjelaskan bahwa terapi ini merupakan yang mengadopsi pengobatan tradisional Tiongkok yang mampu membenarkan posisi tulang yang tidak benar untuk dikembalikan pada bagian yang seharusnya yang tidak dikhususkan untuk tulang punggung saja akan tetapi juga jari tangan, tangan, kaki, leher hingga telinga maupun yang mengalami cidera seperti saraf kejepit, struktur tulang yang bungkuk.
Dirinya sudah melakukan metode ini sejak 10 tahun yang lalu yang mempelajari metode ini dari keluarganya sekaligus juga kursus metode Tit Tar di Malaysia, Awalnya dirinya hanya mempelajari kemampuan Tit tar dari pamannya yang memang punya kemampuan (Tit Tar) yang dulunya dirinya juga memiliki masalah sakit pinggang akhirnya dirinya juga mempelajari sekalian
Johanes mengaku dia sudah melayani pasien dari anak usia 2 tahun yang tulang belakang mengalami masalah hingga ibu-ibu berusia hingga 90 tahun akan tetapi Johanes harus melihat kondisi pasien sebelum melakukan terapi tersebut.
Terapi Tit Tar tersebut dilakukan Master Joe dilakukan selama kurang lebih 30 menit yang terapinya tersebut dilakukan bukan hanya yang dikeluhan pasien semata tetapi sekaligus membenarkan posisi tulang mulai dari kepala hingga kaki.
Selain memberikan terapi dirinya juga memberikan edukasi mengenai cara tidur dan duduk agar tidak terjadi masalah yang sama, Salah satunya pasien bernama Shinta menceritakan pengalaman saat mencoba Terapi Tit Tar tersebut dirinya merasakan sensai yang enak banget dari pada sebelumnya yang pada awal tidak bisa tidur nyenyak sekarang tidur jadi lebih nyenyak.
Walapun awalnya takut pas lihat orang2 pada di kretek ternyata pas dikretek sama master pokoknya harus rilex jadi rasanya di badan nyaman yang tadi sering sakit punggung akan tetapi setelah di tir tar ini di badan jadinya tidak mengalami kecapek an kembali yang sangat mengganggu aktivitas.