Pandemi yang hingga belum usai hingga kini telah membuat beragam kegiatan masyarakat pun mulai mengalami perubahan, Seperti data BPS tahun 2020 yang dijelaskan bahwa sekitar 409 ribu tenaga kerja pariwisata kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19 akibatnya, Sebanyak 12,91 juta orang mengalami pengurangan jam kerja dan 939 ribu dihentikan sementara.
Sektor pariwisata disebut sebagai industri yang paling terpukul di masa pandemi ini yang berdempak dengan penurunan wisatawan mancanegara yajgberimbas langsung pada okupansi hotel di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut keterisian hotel mencapai titik terendahnya mulai April 2020, di bawah 12 persen.
Sementara wisatawan lokal juga terbatas pergerakannya dengan aturan pembatasan kegiatan masyarakat yang akhirny tak sedikit hotel yang terpaksa gulung tikar atau setidaknya menutup sementara operasionalnya.
Baru pada akhir tahun 2020 pemerintah melakukan upaya penyelamatan terhadap pariwisata Indonesia dengan program mendorong produktivitas dan kreativitas Work form Home (WFH) atau bekerja di rumah menjadi Work form Hotel hingga Work form Bali.
Seperti yang dilakukan Christopher selaku Pegawai Negeri Sipil yang mengonversi kesempatan ini menjadi peluang baru dalam hidupnya, Awalnya Chirstopher memulai membuat konten ulasan hotel di Instagram sebagai selingan dari pekerjaan utamanya karena staycation (liburan di hotel) adalah sebuah agenda rutin untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, teman-teman mulai menjadikan saya sebagai referensi untuk mencari hotel, Ditambah hotel-hotel pada banting harga kan di tengah krisis itu jadi ini merupakan kesempatan juga buat ke hotel yang dulu harganya tidak terjangkau buat saya, kini bisa saya dapat melakukan staycation disana.