Platform pelatihan bahasa Inggris kelas dunia (dinobatkan oleh Forbes sebagai top 5 best AI in the world by research snipers) yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengenalan suara (speech recognition), bekerjasama dengan President University dalam memberikan pelatihan bahasa Inggris kepada 6.000 mahasiswa President University.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan ELSA Speak terhadap President University mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi unggul yang mampu mempersiapkan pemimpin di masa depan yang memiliki pandangan global, serta dorongan terhadap mahasiswa agar dapat meningkatkan produktivitas dan kredibilitas melalui peningkatan keterampilan berbahasa Inggris agar dapat membuka banyak peluang di masa depan.
Keahlian berbahasa Inggris yang baik dan benar merupakan suatu hal penting di era digital seperti saat ini yang Artinya dengan memiliki kemampuan bahasa bahasa Inggris dapat memudahkan beraktivitas dengan dunia internasional,
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Center for Quality Improvement for Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) pada seminar regional.
Language Policy and Language Education yang ditemukan bahwa negara-negara ASEAN tetap memprioritaskan bahasa Inggris sebagai bahasa yang harus dikuasai siswa agar mampu bersaing di tingkat dunia. Namun kondisi kemahiran berbahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah, hal ini dibuktikan pada riset English First English Proficiency Index 2021, Indonesia menempati urutan ke 80 dari 112 negara untuk kemampuan bahasa Inggris.
Yasser Muhammad Syaiful selaku Country Manager ELSA Speak Indonesia menjelaskan bahwa Sejak berada di Indonesia pada tahun 2020, ELSA menjadi platform pelatihan bagi Universitas dan Company dengan efektifitas hingga 95% meningkatkan skill bahasa Inggris khususnya speaking skill dan telah digunakan oleh perusahaan terbaik dunia serta top University seperti NashTech, Gameloft, Intel, Mercedes Benz, RICE University, Nanyang Technological University, Kyoto University, dan lain-lain.
ELSA memudahkan partner baik Universitas ataupun Perusahaan untuk mengambil keputusan dan data melalui Dashboard dan API, Sekaligus memiliki misi untuk mendukung organisasi memberikan kesempatan dan peluang agar setiap mahasiswa dan karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
Wijaya kurnia selaku Director of admissions, President University menjelaskan bahwa seperti yang kita tahu pada perkembangan teknologi dan digitalisasi pada era ini juga menjadi faktor pendorong bagi masyarakat, khususnya mahasiswa untuk terus belajar komunikasi dengan bahasa Inggris agar mampu bersaing di kancah internasional.
Dengan demikian kami berinisiatif untuk menggandeng berbagai pihak dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan platform pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran yang akurat, efektif dan interaktif dalam menciptakan pemimpin di masa depan, lingkup perkuliahan di President University telah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Dengan adanya kerja sama bersama ELSA Speak diharapkan mampu mendorong semangat mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri yang nantinya akan berguna ketika mereka lulus nanti, Sekaligus langkah ini juga menjadi salah satu wujud dukungan kami kepada mahasiswa agar dapat membentuk pola pikir secara global serta mampu berkomunikasi dengan masyarakat internasional.
Kedepan kami percaya bahwa kemampuan berbahasa Inggris akan menjadi pondasi penting dalam meningkatkan produktivitas dan kredibilitas dalam meraih cita-cita, Melalui produk dari ELSA Speak tentu kami berharap kerjasama ini dapat membangun kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan mahasiswa President University dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, dan dapat memperbesar peluang karir internasional.