Sampah plastik hingga kini masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan diruang lingkup sekitar kita dalam menjaga lingkungan dengan pengunaan bijak berplastik yang sampai saat ini masih terus menjadi bahan baku pengemasan yang dipilih karena mudah untuk ditemukan.
Namun justru penggunan sampah plastik yang tidak bijak ini dapat menimbulkan permasalah bagi masyarakat,Seperti percemaran polusi udara hingga banjir yang akan membuat terjadi bencana alam.
Mehamami betul kondisi lingkungan yang kian semakin meresahkan,Wajah Plastik bersama Elizabeth Internasional School memberikan sebuah solusi tentang daur ulang plastik yang digabukan dengan teknologi hingga menjadi sebuah kreasi unik yang dihasilkan dari pola hidup berbijak dalam membuang sampah plastik.
Agoes Djanar Selaku Creator Wajah Plastik menjelaskn bahwa dalam workshop kali ini saya mengajak anak muda untuk lebih bijak dalam penggunan plastik dengan menfaatkan untuk menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi dan sekaligus mencintai lingkungan sekitar untuk bijak dalam penggunaan plastik.
Seperti kali ini dalam pembuatan kreasi Pop Art yang dilakukan mahasiswa Elizabeth Internasional School yang memanfaatkan soda sampah plastik jajanan untuk dijadikan karya seni dengan cara menempel dan mengunting untuk dijadikan sebuah sosok atau gambaran yang seluruhnya menggunakan daur ulang sampah tersebut.
Seni pop art ini saya pilih karena mengabungkan inovasi antara teknologi dan sampah yang menjadi sebuah karya seni, Teknologi yang dipakai merupakan bagian utama atau inti dari Pop Art tersebut yang dapat diikuti oleh para pemula.
Tentu saja dengan adanya workshop ini, Saya berharap para mahasiswa dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunan plastik yang tidak untuk dijadikan sampah melainkan bernilai seni yang tinggi.