Sejak dipemberlakukan PPKM DARURAT yang telah dihimbau pemerintah sejak 3 Juli hingg 20 juli 2021 dalam menekan angka penyebaran covid-19 di pulau Jawa dan Bali, Memasuki hari ke hari ke-enam setelah diperlakukan pembatasan disejumlah titik di perbatasan arah Surabaya kini sejumlah jalan protokol di Surabaya ditutupi selama 24 jam.
Sejumlah jalan di Surabaya akan ditutup 24 jam selama PPKM darurat, hal tersebut dilakukan untuk semakin menekan penyebaran covid serta pembatasan kegiatan masyarakat dalam mengurangi mobilitas masyarakat saat pandemi COVID-19.
Tiga jalan yang akan ditutup selama 24 jam ialah Jalan Raya Darmo (Al-Falah hingga Jalan Polisi Istimewa),Jalan Tunjungan (Siola hingga Hotel Majapahit),Jalan Pemuda (Monkasel hingga air mancur)
Tak hanya menutup 24 jam tiga ruas jalan itu saja, rekan-rekan polisi juga menambahkan kawasan physical distancing di tiga ruas jalan lain, Tiga ruas jalan itu tidak akan ditutup selama 24 jam, namun akan ditutup mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB yaitu Jalan Gubernur Suryo (hingga depan Gedung Grahadi),Jalan Raya Kertajaya (simpang Darmawangsa hingga Samsat Menur),Jalan Jemur Andayani (simpang tiga hingga kantor pos).
Akan tetapi selama penutupan jalan berlangsung PPKM DARURAT ini beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintas yakni ambulans dan mobil logistik medis seperti oksigen serta kendaraan-kendaraan yang berkepentingan.
Kemudian sementara akses masuk utama dari Sidoarjo ke Surabaya yakni Bundaran Waru telah ditutup hari ini sejak pukul 09.00 WIB, Penutupan Bundaran Waru dilakukan selama 24 jam hingga PPKM darurat berakhir, Masyarakat yang bekerja bisa lewat pabrik paku dan Menanggal.
Teddy Candra selaku Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP menjelaskan bahwa penutupan dilakukan hingga 20 Juli 2021 atau saat PPKM darurat berakhir, Dari hasil evaluasi mobilitas masyarakat di jalan masih banyak karena ada beberapa faktor yang salah satunya adalah perusahaan non esensial yang masih banyak belum patuh, mobilitas masih banyak karena salah satu indikasinya itu tadi.
Mungkin belum patuh melakukan (PPKM darurat) Seperti Kategori non esensial toko emas, toko baju, toko elektronik masih ada yang buka. Seharusnya kan tutup itu masuk kategori non esensial makanya ini betul-betul diperketat dengan harapannya selama dua minggu ini betul-betul patuh dulu. karena Surabaya evaluasinya kok masih ramai selama beberapa hari ini.