Pandemi yang belum usai hingga kini telah membuat beragam upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut dengan berbagai hal, Seperti penerapan 3M yang wajib dilakukan untuk masyarakat hingga vaksinasi yang kini mulai digerakan untuk masyarakat Indonesia.
Vaksinasi telah dilakukan secara bertahap kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah diterapkan yang dimulai dari Presiden Indonesia hingga kini telah memasuki tahap pelayan masyarakat.
Kini Indonesia kembali menerima bahan baku Vaksin Covid-19 buatan SinoVac untuk ke-enam kalinya tepat pada Kamis yang lalu yang kemudian akan diantar Dan dibagikan ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Bambang Heriyanto selaku Juru bicara BioFarma menjelaskan bahwa sebanyak 16 juta vaksin CoronaVac dalam bentuk bulk telah tiba hari di Indonesia, menjadikan total vaksin COVID-19 buatan SinoVac yang diterima mencapai 53,5 juta bulk vaksin.
Kami telah melakukan produksi Vaksin ini sejak kedatangan pertama dari 13 Januari yang hingga sampai hari ini kita tetap sudah bacth ke-enam dengan 24 juta dosis, Tentu saja diharapkan kedatangan bulk vaksin terbaruini akan mendorong percepatan program vaksinasi virus corona pemerintah.
Vaksin ini memang produk berisiko tinggi karennya sifatnya yang tidak stabil perlu kita perlakukan sangat hati-hati karena setiap batch vaksin mendapatkan sertifikat pelepasan (certificate of release), Maknanya setiap vaksin tersebut harus sudah dicek kembali oleh Badan POM untuk menjaga mutunya dalam vaksin tersebut.