Memperingati Hari Musik Nasional yang selalu jatuh tanggal 9 maret, Tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan banyak musikius dan para pekerja industri musik biasanya merayakan hari musik dengan suka cita dan harapan akan perbaikan industri musik di Indonesia.
Namun pada peringatan tahun ini para pekerja dan penggiat musik merenungi industri musik di satu tahun pandemi, Sejak pada 2 Maret 2020 kasus Corona pertama di Indonesia diumumkan mau tidak mau berbagai pertunjukan musik menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.
Bagaimana tidak untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 keramaian merupakan salah satu penyebab penyebaran virus yang begitu cepat dan hal itu yang harus paling dihindari, Sedangkan konser merupaka ajang yang mengumpulkan orang banyak
Hal ini tentunya menjadi pukulan berat bagi para musikus dan pekerja musik, Selain karena beberapa musisi masih sangat bergantung pada pendapatan dari jadwal off-air para pekerja musik juga merupakan pekerja harian yang dibayar per proyek kerja, Seperti pada pekerja panggung, pekerja tata lampu, teknisi suara, kru band, dan lain sebagainya.
Pandemi yang hingga kini belum usai telah membuat para pelaku industri musik memutar cara yang harus panggung dipindah ke rumah masing-masing dengan format virtual yang menjadi primadona dan juru selamat sementara.
Di awal pandemi format konser virtual bagaikan coba-coba dan kemudian terus memperbaiki penampilannya hingga konser diadakan secara gratis melalui live YouTube maupun Instagram dengan penampilan para Musisi dari rumah masing-masing dengan peralatan sederhana.
Memasuki minggu-minggu berikutnya konser virtual menjadi semakin berkembang hingga diciptakanlah platform streaming konser virtual berbayar dengan penampilan yang lebih baik, Para musisi berlomba-lomba untUK merekam pertunjukannya dari studio, baik secara langsung maupun rekaman, dengan tim yang diminimalisir dan proses syuting yang memberlakukan protokol kesehatan.
Berbagai cara para musisi melakukan kreativitas untuk menyiasati pandemi sepanjang satu tahun ini dengan menggeluarkan karya-karya mereka yang tak putus di tengah berbagai keterbatasan untuk menghibur hati para pecinta musik di masa-masa yang sulit untuk dilalui