Dimasa pandemi yang belum usai hingga kini telah membuat beragam upaya kegiatan untuk saling bertemu dengan menggunakan teknologi, Termasuk inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang melakukan inovasi dengan memperkenal kalender hybrid yang telah diresmikan oleh Menprakraf Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Ini memberikan informasi mengenai festival pada tahun 2021 yang akan digelar dengan mengusung konsep colorful hybrid yang berarti semua agenda wisata memadukan atraksi dalam jaringan/daring (online) dan luar jaringan/luring (offline).
Kalender Ini membuat Banyuwangi menjadi daerah pertama di Indonesia yang membuat kalender wisata (calendar of event) berkonsep hybrid.
Festival konsep hybrid yang diusung Banyuwangi bukan sekadar menyiarkan aktivitas luring ke media daring seperti Youtube maupun live media sosial, Akan tetapi sudah lebih jauh dari itu dengan mengintegrasikan konsep daring dan luring, mulai dari aktivitas pariwisata hingga transaksi UMKM
Kedepannya selama tiga tahun berturut-turut, Banyuwangi akan ditetapkan sebagai daerah dengan penyelenggaraan festival terbaik di Indonesia dengan berbagai atraksi wisata alam dan seni-budaya di Banyuwangi telah menyedot perhatian publik nasional dan internasional.
Inovasi hybrid concept ini juga merupakan strategi pemasaran baru yang diyakini ketika masyarakat banyak menyaksikan secara virtual akan membuat kian penasaran untuk datang ke Banyuwangi.