Pandemi yang hingga kini belum usai telah membuat beragam sektor industri mengalami perubahan yang harus dilakukan untuk tetap bertahan, Meskipun mengalami tahun terberat yang pernah tercatat pada sektor pariwisata Singapura telah mengambil langkah untuk menata kembali penawaran dan pengalamannya dalam mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 secara nasional di Singapura.
Berbagai perusahaan sektor pariwisata memanfaatkan berbagai dukungan pemerintah setempat untuk melakukan transformasi terhadap produk dan penawaran mereka, sembari membangun kapabilitas untuk membuka peluang pertumbuhan di masa depan.
Keith Tan selaku Chief Executive, Singapore Tourism Board (STB) menjelaskan bahwa sektor pariwisata Singapura harus berjuang untuk bertahan pada tahun 2021 dengan beragam bisnis pariwisata yang kami tawarkan untuk menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama periode yang sulit ini
Dengan memperbarui model bisnis mereka serta memanfaatkan teknologi untuk menemukan
solusi di tengah pandemi, kami juga berterima kasih atas komitmen mereka untuk menjaga warga Singapura tetap aman dan sehat.
Dengan bisnis pariwisata yanf mampu berinovasi dan beradaptasi untuk itu STB juga mengembangkan alat untuk lebih mempercepat laju transformasi industri, termasuk Tourism Transformation Index (TXI) dan Singapore Tourism Analytics Network (Stan)
STB tetap yakin akan posisi Singapura sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis yang menarik dan aman di dunia, serta prospek jangka panjang sektor pariwisata Singapura. Meski sepertinya pariwisata massal belum dapat kembali secara signifikan di 2021 namun STB akan terus berdiri bersama dengan mitra industri kami untuk mempersiapkan pemulihan dan mulai membangun masa depan yang berkelanjutan dalam sektor pariwisata.
Pembatasan perjalanan global dan penutupan perbatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memberi dampak bagi Singapura dengab mengalami penurunan baik kunjungan wisatawan maupun penerimaan pariwisata pada tahun 2020.