Indonesia telah memulai melakukan program vaksin virus corona yang telah dilakukan pada hari ini dengan menyuntikan orang pertama di Indonesia yaitu Presiden Jokowi yang dilakukan di Istana Presiden.
Suntikan kepada kepala negara ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Indonesia sekaligus menjadi tanda vaksinasi dimulai.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak ragu lagi terhadap keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan pemerintah secara gratis yang akan dilakukan sebanyak dua kali dengan rentang waktu sekitar 2- 3 minggu.
Namun sebelumnya beberapa sukarelawan yang berada di Jawa Barat telah melakukan vaksinasi dan telah merasakan efek samping dalam penyuntik vaksinasi tersebut, Seperti rasa mengantuk, lemas, merasa capek tetapi hanya bersifat sementara saja usai divaksin hingga merasa cepat lapar.
Efek samping tersebut akan hilang dalam beberapa saat saja, Sehingga orang-orang yang divaksin bisa kembali melakukan rutinitas sehari-hari, Mengutip dari situs resmi CDC dijelaskan bahwa butuh waktu bagi tubuh untuk membangun perlindungan setelah vaksinasi apa pun.
Vaksin virus corona (Covid-19) yang membutuhkan dua kali suntikan ini mungkin tidak melindungi sampai satu atau dua minggu setelah suntikan kedua karena Vaksin bertujuan untuk menghentikan pandemi virus corona, Tetapi pelu dingatkan kembali untuk selalu menghindari keramaian dan sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun, atau menggunakan hand sanitizer.