Menjelang perayaan natal yang selalu identitik dengan pohon natal yang didekorasi sedemikian rupa menggunakaan berbagai pernak-pernik mulai dari lampu, gantungan kerlap-kerlip, dan sebagainya dalam memberikan kesan meriah dan ceria saat perayaan.
Namun selain menggunakan pohon cemara sebagai pohon natal, kalian juga dapat memanfaatkan bahan-bahan kain, Seperti yang dilakukan Embran Nawawi selaku Desainer mengkreasikan berbagai kain batik menjadi pohon natal yang unik.
Dengan mengusung konsep batik sebagai simbol kebudayaan tradisional nusantara yang dipadu padankan dengan perayaan secara global, Terciptalah pohon natal se-tinggi 3,5 meter yang terbuat dari batik Svarnabhumi Pamekasan dengan motif bunga dan kupu-kupu, yang membutuhkan sekitar 100 meter kain atau setara dengan lebih dari 50 potong kain batik.
Pemilihan warna yang digunakan dalam pembuatan pohon natal tersebut juga telah disesuaikan dengan filosofi perayaan natal, Seperti penggunaan kain dengan warna hijau, merah keemasan, putih dan juga ungu.
Embran Nawawi selaku Desainer menjelaskan bahwa setiap warna terse memiliki karakteristik yang berbeda, warna hijau merupakan lambang kesuburan dan kesegaran, warna merah melambangkan keceriaan dalam perayaan natal, warna coklat keemasan sebagai lambang kemakmuran, warna putih diletakkan di paling atas karna melambangkan kesucian menuju Tuhan, sedangkan warna ungu menjadi warna khas identik Quest Hotel Darmo Surabaya.
Selain kain batik pohon natal yang dipajang di area lobby Quest Hotel Darmo Surabaya juga dihias dengan sejumlah lampu-lampu dan pernak pernik khas natal yang memberikan kesan yang meriah.