Masa pandemi yang hingga kini telah melanda di Indonesia telah memberikan dampak ekonomi dalam berbagi sektor industri.
Termasuk industri perfilman di Indonesia yang terdampak selama pandemi dengan tidak adanya proses dalam pembuatan film, Memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol sesuai anjuran pemerintah.
Titian Bintang Production kembali menghadirkan sebuah film dengan mengusung tema Covid-19 yang berjudul jarak dan waktu dalam 6 eposide yang menceritakan tokoh utama yaitu Jeff, Kinanti dan Arina.
Dalam serial tersebut tak hanya mengangkat percintaan yang terpisah oleh jarak dan waktu, tapi juga kegundahan hati manusia yang terpaksa hidup di tengah pandemi yang berbahaya ini.
Kinanti sebagai seorang karyawan di salah satu stasiun televisi swasta harus tetap bekerja dimasa pandemi dengan rutinitas pergi ke kantor, Namun yang menjadi berbeda dengan adanya Jeff yaitu sahabatnya yang juga bekerja di tempat yang sama, yang selalu pulang dan pergi bersama dengannya karena ditiadakannya ojek online.
Mereka sepakat untuk bergantian membeli bensin mobil Kinanti dan membayar tol di masa yang serba sulit ini, Pertemuan intens antara Jeff dan Kinanti yang memiliki karakter sangat berbeda ini mengisi hari-hari kenormalan baru,
Meski Jeff telah memiliki kekasih yaitu Arina yang merupakan seorang wartawan mode yang berada di Milan untuk urusan pekerjaan dan tidak bisa pulang ke Indonesia untuk sementara waktu.
Interaksi antara ketiga tokoh utama yang terpisah jarak ribuan kilometer dan zona waktu ini pun menjadi semakin pelik dengan dibumbui oleh cinta terpendam, kecemasan akan pandemi serta hubungan interpersonal antar manusia yang tengah memasuki babak baru di seluruh dunia ini.