Pada pagelaran ajang Surabaya Fashion Parade yang digelar secara virtual melalui platform onlinenya dengan mengusung tema Viable telah berlasung meriah dengan menghadirkan puluhan koleksi fashion.
Dalam gelaran hari pertama Surabaya Fashion Parade menampilkan koleksi fashion yang mengusung busana etnik yang tetap menitik beratkan konsep sustainabily dengan pemanfaatan teknologi yang dinamis dalam industri fashion.
Seperti koleksi design busana milik Elly Virgo yang menampilkan lima busananya dengan tema Sabana berkonsep ready to wear, oversized dan zerowaste.

Dalam kesempatannya Elly Virgo selaku Desainer menjelaskan bahwa koleksi kali ini mengusung tema Sabana yang terinsprasi dari padang rumput dan hutan kering dipegunungan Bromo dengan memperlihatkan dedaunan, ranting kering dan pepohonan yang mulai berguguran.
Ditambah dengan siluet yang sangat indah ketika berbatasan dengan langit menjelang senja yang menghadirkan warna kolesi busana kali ini sangat dramatik bernuansa teraccota, coklat, kuning keemasan dan hijau pucat yang ditimbulkan dari hutan sabana.
Dengan nuansa biru pucat semburat orange dan keunguan dari efek langit yang menambah sempurna untuk mengaplikasikannya dalam sebuah tema rancangan busana dengan gaya etnik, modern dan edgy bersiluet H line dan A line berbahan kain etnik nusantara yang terdiri dari lurik, tenun ikat, batik kawung, ecoprint yang dipadu wool dan soft
denim.
Dalam koleksi kali ini Elly Virgo juga berharap busana dengan look yg lebih modern meskipun berbahan etnik akan mengubah mindset masyarakat secara umum dan pecinta fashion pada khususnya, bahwa berbusana berbahan etnik justru menjadi lebih keren yang dapat turut mengangkat potensi lokal pada UMKM utamanya pengrajin kain tradisional untuk tetap tumbuh dan produktif terlebih di masa pandemi seperti saat ini.