Halodoc terus berkomitmen dengan tagline mereka untuk senantiasa menjadi #TemanHidupSehat bagi
masyarakat dengan melanjutkan dukungan mereka terhadap penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru diwilayah Jawa Timur.
Dalam dukungan tersebut Halodoc memberikan berbagai akses layanan serta upaya mengenai kesehatan dengan berkontribusi nyata menangulangi Covid-19, Seperti pembagian masker, akses rapid test gratis hingga kali ini Halodoc menyelenggarakan webinar yang bertajuk Ciptakan Masyarakat Jawa Timur yang Sehat di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat.
Dalam webinar tersebut Halodoc menggandeng narasumber yaitu
dr. Mariya Mubarika selaku Staf khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Peningkatan SDM Kesehatan dan Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn., KAP.,KIC selaku Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur yang memberikan arahan terkait panduan adaptasi kebiasan baru menjelang dimulainya kegiatan belajar dan mengajar di Jawa Timur yang juga seiring dengan meningkatnya aktivitas di luar rumah
Saat webinar berlasung dr. Mariya menjelaskan bahwa saat ini kita telah memasuki fase normal baru dengan penerapan protokol kesehatan yang terus dilakukan dalan setiap aktivitas yang telah dimulai dari bulan Juni, Memasuki adaptasi kebiasan baru ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membangun rasionalitas penerapan protokol kesehatan yang diaplikasikan oleh masyarakat.
Edukasi berkelanjutan menjadi faktor penting dalam penanganan pandemi oleh karena itu spenerapan 3M
menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan harus terus dilakukan dalam berperan memutus transmisi COVID-19 karena itu pentingnya pemahaman serta kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ini menjadi kunci untuk menekan angka kasus COVID-19 di Indonesia.
Selain itu situasi pandemi saat ini telah mendorong kita memanfaatkan teknologi, termasuk akses teknologi dalam bidang kesehatan yang berguna meminimalisir risiko sejak dini dalam membantu memberikan layanan kesehatan yang dapat diakses jarak jauh dengan mudah dan nyaman.
Sementara itu dr. Kohar Hari melanjutkan bahwa penggunaan layanan telemedisin yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam penerapan protokol
kesehatan di fase adaptasi kebiasaan baru saat ini, Protokol kesehatan di era kebiasaan baru harus dapat
dilakukan di seluruh lapisan masyarakat terutama yang memiliki penyakit penyerta dan lebih berisiko jika terpapar COVID-19..
Situasi pandemi yang belum usai hingga kini membuat kita harus terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan Disiplin, Edukasi, Sanksi, dan Isolasi.
Kemudian dalam hal edukasi telemedisin memiliki peranan untuk menyederhanakan informasi kesehatan yang cenderung sulit dipahami masyarakat sehingga hal ini yang harus terus dikembangkan.