Perayaan musim gugur merupakan salah festive moment yang begitu ditunggu oleh masyarakat Tionghoa karena dalam perayaan tersebut menghadirkan sajian kue bulan.
Festival besar ini diadakan setiap tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender Tionghoa yang biasanya dimanfaatkan dengan tradisi memberikan kue bulan dalam menjalin tali silahturahmi kepada keluarga, teman, maupun rekan bisnis.
Tentu saja dalam pemberian kue bulan itu diibaratkan sebagai simbol doa dan harapan baik akan kemakmuran dan harmoni kepada orang yang menerima.
Dalam rangka meramaikan Mid-Autumn Festival tersebut Hotel Ciputra World menghadirkan sajian Mooncake yang dapat menjadi sebuah bingkisan untuk merayakan festival Ini.
Rikky Yohansen selaku Pastry Chef Hotel Ciputra World Surabaya menjelaskan bahwa dalam penyajian kue bulan kali ini kami menghadirkan moon cake yang diadaptasi dari daerah hogyan yang cendurung memiliki bentuk silender dan tinggi.
Lalu ketika dinikmati Moon cake tersebut memiliki rasa yang berbeda karena kulit yang digunakan selain tepung kami juga menambahkan minyak kacang yang halal.
Kemudian untuk sajian moon cake pada tahun ini kami menghadirkan sembilan pilihan rasa mooncake, Seperti rasa kacang teratai telur, kacang hijau telur, kacang hitam telur, kacang hijau kenari, kacang hitam kenari, pandan, teh hijau,keju dan rasa durian.
Varian rasa tersebut kami sajikan dalam satu kotak yang terdapat 4 mooncake dengan rasa yang sama yang dibandrol mulai harga 650.000 net per kotak yang telah kami kemas secantik mungkin di dalam box kayu berukuran 22x22cm.