Mata merupakan jendela dunia bagi setiap individu dalam melihat segala sesuatu, Namun saat ini tak banyak orang memiliki penglihatan yang jelas dikarena dampak dalam penggunaan teknologi berkepanjangan dalam berkegiatan yang mengakibatkan keluan-keluan mata seperti minus dan silinder yang tentunya dapat menggangu aktivitasi mereka dalam melihat.
Memahami akan kondisi tersebut Ciputra SMG Eye Clinic membuka cabang kedua mereka di Surabaya dengan menghadirkan metode lasik yang dapat mengkoreksi rabun jauh (myopia) dan silinder hanya dalam waktu singkat dan tanpa rasa sakit.
LASIK merupakan singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis yaitu sebuah tindakan operasi kecil yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata.
Dianawawati selaku Dokter Ciputra SMG Eye Clinic menjelaskan bahwa metode lasik yang kami hadirkan ini menggunakan alat ReLEx*D SMILE yang tidak membuat flap pada kornea seperti yang dilakukan pada metode Iasik generasi sebelumnya, Alat ini hanya membuat insisi kecil dengan proses penyembuhan yang jauh lebih cepat dengan tindakan laser yang membutuhkan proses pengoperasian untuk satu mata yang membutuhkan waktu 10 menit.
Metode lasik ini dianjurkan untuk umur 18 tahun keatas dikarenakan bola mata cenderung sudah memiliki keadaan yang normal, Pengoperasian mata ini ditangani mulai minus 0,75 hingga minus 10,0 lalu untuk silender mereka menangani mulai silender 1 hingga silinder 6.
Sementara dalam kesempatannya yang sama Vina Natalia selaku pasien yang telah mencoba metode lasik di Ciputra SMG Eye Clinic menjelaskan bahwa metode lasik yang diberikan ini tidak memberikan pengalaman yang menakutkan.
Pada awalnya saya berfikiran bahwa ini merupakan tindakan yang menakutkan untuk mata saya yang memiliki minus 5,5 serta silinder 2,5 yang selama ini telah bergantung dengan kacamata serta kontak lens untuk membantu penghilatan saya sejak SMP
Akhirnya saya memilih tindakan lasik yang dihadirkan Ciputra SMG Eye Clinic karena saya telah mendapatkan informasi bahwa klinik ini merupakan klinik mata yang berasal dari Singapura sehingga saya tak perlu jauh-jauh untuk pergi kesana.
Saat proses tindakan penggoperasian saya tidak merasakan rasa sakit pada mata saya, hanya saja selesai tindakan mata saya agak sedikit kabur dikarenakan proses penyesuaian pada bola mata untuk kembali beraktivitas diluar, Kini penglihatan saya telah kembali normal tanpa menggunakan alat bantu penghilatan.