Kemajuan teknologi yang semakin meningkat dengan disesuaikannya kebutuhan masyarakat saat ini yang membutuhkan teknologi dalam membantu aktivitas mereka.
Microsoft sebagai perakat layanan internet yang dapat membantu aktivitas kegiatan dan keinginan tahuan seseorang melalui layanan secara resmi mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk peramban Internet Explorer 11 di seluruh aplikasi serta layanan Microsoft 365 pada tahun depan.
Pemberhentian yang dilakukan pada tahun depan ini dikarenakan masih banyak website dan aplikasi yang menggunakan Internet Explorer maka Microsoft akan mematikan browsernya ini secara bertahap.
Seperti yang telah dijelaskan dalam postingan blog bahwa Microsoft Teams tak lagi mendukung Internet Explorer 11 yang dimulai secara bertahap pada 30 November 2020 hingga seluruh layanan berhenti pada bulan Agustus tahun depan
Pemberhentian aplikasi Internet Explorer 11 nantinya akan digantikan oleh Microsoft Edge yang merupakan browser terbaru Microsoft berbasis software chromium yang telah dikembangkan Google untuk Google Chrome dikarenakan Microsoft Edge menjanjikan lebih banyak fitur dibandingkan Internet Explorer.
Seperti kutipan Independent ada juga versi lama Microsoft Edge yang belum berbasis Chromium namun versi tersebut juga akan ikut dimatikan mulai 9 Maret 2021.
Tentu saja penutupan Internet Explorer dan browser non-Chromium microsoft berpindahan browser Microsoft ke Chromium dikarenakan memiliki konsekuensi yang lebih besar untuk masa depan internet terbuka.
Chromium saat ini menjadi dasar software bagi Google Chrome, Microsoft Edge, Brave, Vivaldi, Avast Secure Browser, dan Opera. Artinya, Google punya pengaruh lebih besar dalam hal fitur yang dikembangkan, praktik yang diterima, dan kegunaan mana yang dianggap penting.
Meski Microsoft Edge terbaru nantinya berupaya membedakan diri dari Google Chrome namun ia telah menghadirkan fitur perlindungan pelacakan secara default yang memblokir iklan dan hampir semua kode pelacakan pihak ketiga.