Menjelang hari raya idul adha yang akan berlasung pada tanggal 31 Juli, telah membuat banyak orang yang mulai mempersiapkan diri untuk mengolah daging kambing.
Daging kambing merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selain daging ayam dan daging sapi yang memiliki tinggi protein, zat gizi lainnya yang berguna untuk tubuh, seperti lemak, kalori, kolesterol, dan zat besi.
Dalam membuat sajian hidangan yang terbuat dari daging kambing tentu saja dapat menjadi sajian jenis masakan yang beragam mulai dari gulai, sate, tongseng hingga tumis daging kambing yang lezat.
Namun tak banyak orang yang dapat mengelolahnya daging kambing pasalnya daging kambing memiliki bau yang khas yang tak mudah hilang, Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi sebagian orang saat memasak daging kambing.
Berikut beberapa tips rangkuman yang dapat menghilangkan bau khas dari daging kambing yang akan diolah, yaitu
Menyingkirkan lemak pada daging kambing dikarenakan sebagian besar aroma khas kambing yaitu prengus pada daging kambing berasal dari lapisan lemak yang menempel pada daging.
Buang lemak berlebih yang menempel pada daging dengan cara mengirisnya. Namun agar lebih mudah, dinginkan dulu daging kambing di dalam lemari es agar mengiris lapisan lemak lebih mudah.
Daging kambing jangan dicuci dikarenakan lapisan lemak putih pada daging kambing merupakan salah satu penyebab bau amis dan prengus dari daging kambing. Mencuci justru akan membuat daging kambing kian bau dan mengeras.
Ada baiknya hilangkan lemak pada daging dengan cara memotongnya dan segera untuk dimasak.
Berikan parutan nanas pada daging kambing untuk melunakkan daging kambing agar tidak keras ketika dikonsumsi, dengan cara melumuri bagian daging kambing mentah dengan parutan nanas dan diamkan sekitar 30 menit sebelum dioleh sesuai selera.