Mulut merupakan indera perasa pada bagian tubuh kita yang berfungsi untuk mengkonsumsi setiap makanan dan minuman, Namun kini mulut juga menjadi media yang bertransmisi dan berkembang virus juga bakteri.
Selain menjalankan protokol perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa pandemi menjadi penting untuk dilakukan secara rutin. Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut penting untuk dilakukan agar mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi , terlebih selama masa pandemi saat ini penting dilakukan untuk mengoptimalkan sistem imunitas/kekebalan tubuh.
Memahami kondisi tersebut PT Johnson & Johnson Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya dalam kesehatan gigi dan mulut.
Dalam siaran livenya yang dilakukan
LISTERINE dengan menghadirkan narasumber sekaligus pakar kesehatan gigi yang hadir dalam memberikan edukasi virtual bersama drg.Theresia Dessy
Devy Yheanne selaku Country leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson
Indonesia menjelaskan bahwa kamk sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global di Indonesia telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan dalam
mengedukasi masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Selama masa pandemi ini kami kembali menginisiasi kegiatan yang mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan secara virtual melalui Facebook Live kami yang harapkan tengah pandemi ini masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak kalah penting guna untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Sementara drg.Theresia Dessy juga menjelaskan bahwa berbagai masalah dapat disebabkan apabila kita tidak rajin dan tidak rutin dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah bau mulut, plak, gusi bengkak, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, munculnya tartar yang menunjukkan terjadinya pengerasan plak, dan gigi berlubang (karies).
Jika dibiarkan hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada rongga mulut, bahkan dapat menyebabkan kita lebih
rentan terhadap berbagai penyakit serius lainnya, orang dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk memiliki dua sampai tiga kali risiko terkena penyakit kardiovaskuler disebabkan karena peradangan pada gusi dan
bakteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Selain itu kontrol gula darah yang buruk bagi penderita diabetes dapat meningkatkan risiko dalam mengalami penyakit
gigi dan mulut yang disebut dengan periodontitis yaitu gigi berlubang yang menjadi tempat bermukiman