Jamur enoki kini telah menjadi topik perbincangan hangat yang merupakan salah satu bahan makanan yang populer dan mudah diolah, Jenis jamur yang sering ditemukan dalam hidangan Jepang dan Korea ini ternyata tercemar bakteri berbahaya.
Dilansir dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Bakteri Listeria Monocytogenes.
Listeria sendiri merupakan wabah yang disebabkan oleh Listeria monocytogenes yaitu merupakan organisme yang dapat menyebabkan infeksi serius dan berakibat fatal terhadap anak-anak dan orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dengan gejala yang ditimbulkan dari wabah ini seperti, demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut dan diare hingga dapat menyebabkan keguguran kandungan.
Terkait peristiwa tersebut Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan memerintahkan para importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd asal Korea Selatan. Hal ini dinilai perlu dilakukan untuk mencegah wabah tersebut masuk ke Indonesia.