Memasuki masa transisi New Normal, setelah kesepakatan tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, Kini mall telah ramai dikunjungi oleh warga untuk melepas penat setelah berdiam diri dirumah saja untuk menggikuti ajuran yang diterapkan pemerintah.
Meski kini Mal telah dibuka, namun setiap mal wajib menerapkan protokol kesehatan dan setiap pengelola mal diwajibkan membuat Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang sesuai dalam Perwali Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020, Seperti pembentukan kampung tangguh di Surabaya yang nantinya juga akan diadakan Mal Tangguh.
Seperti putri dan lita merupakan penggunjung mall yang berasal dari Sidoarjo, Mereka sengaja datang ke Mall untuk melepas penat mereka dengan sekedar berjalan-jalan di Mall Surabaya, Setelah masa PSBB berakhir.
Mereka pun tak merasa keberatan dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh pihak mall sebelum memasuki area mall dengan pengguna masker, memasuki bilik disinfektan, mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer hingga pengecekan suhu tubuh.
Selain itu juga pihak mall juga telah menerapkan berbagai aturan untuk berjaga jarak, Seperti inovasi yang dilakukan Tunjungan Plaza Surabaya yang menerapkan protokol satu arah dengan memasang stiker didasar lantai, lalu saat memasuki area food court anda dapat menikmat sajian makanan dan minuman di meja yang telah disediakan, Namun meja-meja tersebut saat ini diberikan penyekat dengan bahan akrilik pada bagian tengah meja yang hanya diperuntuhkan untuk dua orang saja.
Kedua protokol tersebut seperti mendapatkan apresiasi dari penggunjung mall dan tidak menjadi masalah untuk mereka, meskipun ketika makan tidak dapat sambil bercengkrama dikarenakan pembatasan pada meja yang tebal.