Pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku masyarakat Indonesia menjadi pengguna aktif internet dalam kehidupan, namun hal tersebut tidak seimbang dengan pengetahuan mengenai cara beraktivitas daring dengan aman.
Perusahaan ojek online ini terus menggencarkan edukasi dalam meningkatkan keandalan sistem teknologi, dan proteksi jaminan saldo anda yang ada pada applikasi untuk kembali, Sehingga anda tak perlu khawatir untuk menggunakan apllikasi Gojek sebagai super-app dengan pengguna terbanyak di Indonesia yang telah memastikan keamanan sistemnya tetap terjaga nelalui inisiatif #AmanBersamaGojek yang diluncurkan Februari lalu.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan bahwa penggunaan internet menunjukkan peningkatan hingga 40% dengan akses yang biasanya didominasi dari kawasan perkantoran kini didominasi dari kawasan pemukiman. Sementara, CfDS UGM mencatat kejahatan siber termasuk penipuan rekayasa sosial juga meningkat terutama menyasar pembelanjaan barang medis dan kebutuhan sehari-hari.
Melalu konferensi pers virtual ini yang diadakan oleh Gojek, Semuel Pangerapan selaku Direktur Jenderal APTIKA, Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan bahwa data yang diterima kominfo selama pandemi menunjukkan adanya peningkatan penggunaan akses internet dan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang aktivitas harian masyarakat dan kami perkirakan pemanfaatan internet akan terus meningkat seiring memasuki tatanan kehidupan baru pasca COVID-19.
Penggunaan platform digital tidak hanya membantu mempermudah komunikasi masyarakat tetapi juga membantu UMKM untuk terus dapat mempertahankan usahanya dalam masa pandemi ini, Sehingga kepercayaan publik kepada platform digital penting untuk dijaga dan ditingkatkan
Kami telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi isu keamanan platform digital, Maka kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Gojek yang telah berkomitmen mendukung keamanan daring masyarakat, bahkan sebelum masa pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Gojek sebagai aplikasi digital on-demand terde Indonesia telah menegaskan bahwa keamanan ekosistemnya terus diperkuat ditambah selama pandemi ini, Gojek membantu masyarakat yang berada di rumah dengan terlihatnya dari kenaikan transaksi GoPay di layanan GoFood, GoSend dan GoShop serta di luar layanan Gojek seperti e-commerce, gaming hingga donasi digital.
Genesha Saputra selaku Senior Vice President IT Governance, Risk & Compliance, GoPay menjelaskan bahwa sistem kami diamankan dengan Gojek SHIELD, yaitu teknologi keamanan kelas dunia yang menjamin keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi Gojek. Gojek SHIELD diaplikasikan di seluruh aplikasi untuk konsumen, merchant dan mitra driver dengan penerapan Gojek SHIELD yang memungkinkan adanya perlindungan keamanan berlapis melalui penerapan verifikasi PIN yang tidak kalah mutakhir adalah intervensi chat berbasis artificial intelligence yang berguna mencegah aksi penipuan bermodus manipulasi psikologis.