Saat menjalankan ibadah puasa ditengah pandemi Covid-19 memperbaiki pola tidur yang berantakan tentu sangat dibutuhkan oleh banyak orang, terutama bagi anak muda yang terbiasa begadang, hal ini akan mempengaruhi imunitas dalam tubuh karena kurangnya beristirahat.
Akibatnya produktivitas dalam pekerjaan yang dikerjakan tidak efektif serta membuat otak berjalan lebih lama karena kelelahan, Dalam memperbaiki pola tidur yang berantakan kalian dapat beraktivitas dengan kembali dengan produktif.
Berikut beberapa rangkuman dalam mengatasi pola tidur berantakan yang dapat kalian coba yaitu membuat jadwal tidur dengan cara berusaha menjaga siklus terjaga dengan bangun tidur pada jam yang sama di pagi hari.
Walaupun masih sulit untuk menerapkan pola tidur 7-8 jam di malam hari, kamu bisa melakukannya secara bertahap. Dengan menerapkan bangun pada pagi hari 5 hingga 15 menit lebih awal sampai kamu terbiasa dengan waktu untuk terbangun
Batasi Jam Tidur Siang yang sebenarnya tidur siang bukan cara yang baik untuk menebus waktu tidur malam yang terpotong. Namun bagi kamu yang pola tidurnya sudah terlanjur kacau, tidur siang tak akan membantu sama sekali. Tidur siang justru menyulitkan kamu untuk tertidur di malam hari.
Maka dari itu, tips memperbaiki pola tidur yang berantakan ini adalah dengan membatasi jam tidur siang kamu. Kamu boleh beristirahat sebentar pada siang hari, maksimal hanya 30 menit dan lakukan sebelum jam 3 sore. Tidur siang sebentar barang 20-30 menit dapat membantu memperbaiki mood.
