Disneyland Shanghai yang merupakan taman bermain yang paling digandrungi para traveler dunia kini telah dibuka kembali dan beroperasi, Pada sebelum Disneyland Shanghai sempat tutup pada 25 Januari 2020 akibat pandemi COVID-19.
Namun kini Disneyland Shanghai kembali dibuka sejak 11 Mei 2020 kemarin, pada penjualan tiket perdananya tiket tersebut kembali langsung terjual habis tanpa sisa, hal tersebut menunjukkan antusiasme warga China untuk mencari hiburan setelah berbulan-bulan menjalani isolasi diri dan karantina wilayah.
Dilansir dari Lonely Planet, CEO Disney Bob Chapek menjelaskan mengatakan bahwa Disneyland Shanghai akan jadi yang pertama dari 12 taman tematik lain yang akan dibuka kembali.
Namun pemerintah china membatasi kapasitas taman tersebut hanya sebesar 30 persen saja atau sekitar 24.000 pengunjung dikarenakan pada hari biasanya Disneyland Shanghai dapat menerima sekitar 80.000 pengunjung setiap harinya sebelum pandemi corona berlangsung.
Tentu saja aturan ini akan ditepati oleh Disneyland Shanghai yang beroperasi dengan kapasitas jauh di bawah ketentuan tersebut pada hari pertama pembukaan.
Selain pembatasan penggunjung dalam area Disneyland Shanghai, Para pengunjung juga diharuskan untuk membeli tiket masuk yang berlaku hanya pada tanggal yang sudah tertera. Bagi para pemegang Annual Pass juga harus melakukan reservasi lebih dahulu.
Kebijakan physical distancing juga akan diamati di seluruh taman dengan para tamu diharuskan berjarak sekitar dua meter satu sama lain saat sedang di wahana, restoran, dan fasilitas lainnya.
Dalam melindungi para pengunjung dan juga karyawan taman bermain, Disney telah membuat peraturan dan pembatasan yang diberlakukan untuk semua karyawan dan pengunjung yang wajib mengenakan masker, kecuali badut.
Selain itu para pengunjung boleh berfoto dengan para ikon Disney dengan syarat menjaga jarak dan berfoto dari jarak jauh. Di setiap sudut taman bermain pun pihak Disney telah menyediakan wadah khusus untuk masker mulut untuk para pengunjung dan karyawan.