Meski sejumlah masjid di Surabaya sudah tidak menggelar salat berjemaah untuk mencegah penularan virus corona, namun Masjid Sunan Ampel Surabaya yang merupakan salah satu masjid tertua Di Surabaya masih tetap menggelar salat terawih, Meski hanya ada dua saft namun para jemaah tetap rapat seperti salat biasanya.
Menurut pantauan terkadang memang sesekali ada beberapa orang jemaah memilih keluar dari barisan dan menjaga jarak dengan jemaah lain, Namun sholat terawih masih berjalan dengan semestinya.
Nasir selaku pengurus masjid menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya melakukan protokol COVID-19 dengan cara menjaga jarak saf, meskipun tetap menggelar salat tarawih namun jarak antar jemaah memang dibatasi sekitar 1 meter.
Tak hanya itu peziarah juga masih lalu lalang walau kompleks makam Sunan Ampel ditutup, Di sekitar masjid sendiri beberapa banner peringatan antisipasi penyebaran virus Corona pun telah dipasang yang terlihat di pintu masuk dan sekitar masjid.
Dengan peringatan tersebut bertuliskan ketentuan saat salat berjamaah seperti membawa sajadah sendiri, memakai masker, tak berjabat tangan dan memberi jarak shaf sekitar 1 meter.
Sedangkan untuk yang sedang sakit diimbau salat di rumah saja, Selain di Surabaya di banyak tempat juga masih menggelar shalat tarawih seperti di Medan, Pare-pare bahkan di Jakarta yang sudah jadi zona merah.