Banyak cara untuk berpartisipasi dalam menekan penyebaran corona COVID-19 untuk saling bahu membahu, Seperti salah satunya berpartisipasi dalam Gerakan masker kain yang sedang digalang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bagi para desainer lokal.
Dalam gerakan tersebut Kemenparekaf menargetkan untuk bisa memproduksi 100.000 masker kain yang akan dibagikan kepada masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia yang dijelaskan melalui rilisnya.
Josua Puji Mulia Simanjuntak selaku PLT Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekaf menjelaskan bahwa
gerakan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan karena kelangkaan masker di pasaran.
Kalaupun pun ada, harga yang ditawarkan sangat tidak wajar karena kondisi itulah yang mendorong Kemenparekraf berinisiatif untuk mengajak para pekerja fashion agar menggerakkan usahanya dengan membuat masker kain menggunakan kain perca atau sisa bahan kain produksi mereka.
Melalui Gerakan ini bertujuan untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19, Gerakan ini terbuka bagi para pelaku atau desainer lokal dalam subsektor fashion di Indonesia.
Mereka bisa mendaftar mulai 1 – 5 April 2020 dengan mengisi formulir melalui tautan bit.ly/GerakanMaskerKain yang ada di kanal media sosial Kemenparekraf.