Fiersa Besari Sapa yang Tak Kenal dengan dirinya, seorang Penulis yang juga musisi musik ini adalah idola masa kini yang digandrungi berbagai generasi.
Namun saat ini dia untik sementara waktu menghentikan aktifitas musiknya dan tengah melakukan misi mencintai alam Indonesia dengan mendaki 33 gunung di Indonesia yang diberi label Ekspedisi Atap Negeri.
Sebelum is berhenti, Fiersa telah menginsprasi banyak orang melalui 5 buku, 3 album musik, dan belasan single yang diputar jutaan kali di youtube dan berbagai platform penyedia musik lainnya.
Hampir kalangan remaja hingga dewasa menyukai setiap karya yang lahir dari tangan dingin Bung Fiersa yang lahir diBandung 3 Maret 1984 tersebut.
Fiersa sudah menyukai musik sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Meski belum sempat diproduksi dan terpublikasi lirik-lirik karangan Bung Fiersa sudah menghiasi lembaran demi lembaran bukunya sejak usia belasan.
Dikutip dari duara.com setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris STBA Yapari ABA Bandung, Bung Fiersa mencoba peruntungan di dunia musik dengan membentuk sebuah band bersama-sama rekannya.
Baru ketika ia mulai memasarkan karya-karya solo-nya pada tahun 2012 yang berhasil menarik perhatian dan diterima publik. Lagu – lagu yang ia ciptakan mendapatkan perhatian dari masyarakat karena selalu berkaitan dengan situasi yang dialami oleh manusia di segela generasi.
Kutipan dari suara.com, Fiersa menjelaskan bahwa lagunya memang hampir semua inspirasi karyanya berasal dari lingkungan sekitar dan olahan perasaan. Menurutnya dalam berkarya harus dapat membuat sesuatu yang bisa dinikmati sepanjang masa, tidak hanya dalam kurun waktu tertentu.
Fiersa mengatakan bahwa saya pengen punya karya yang orang nggak cuma nikmatin hari ini, tapi 10 atau 20 tahun lagi dan itu formula saya entah di buku, youtube ataupun musik. Saya nggak mau bikin sesuatu yang viral, itu cuma bonus. Sebisa mungkin saya bikin yang bertahun – tahun orang bisa nikmatin
Setelah itu kehadiran Fiersa di panggung musik tanah air menjadi cukup diperhitungkan. Tahun 2020 dirinya masuk nominasi Billboard Indonesia Music Awards untuk kategori Top Social Artist of The Year dan bahkan meraih penghargaan Top Male Singer of The Year 2020 dari ajang yang sama yg sebelumnya lagu ciptaan Bung Fiersa berjudul Pelukku untuk Pelikmu juga masuk nominasi Piala Maya untuk kategori Lagu Tema Terpilih.
Meskipun sebagian besar karyanya dicap sebagai lagu galau, Bung Fiersa tidak melihat hal itu sebagai sesuatu yang negatif. Fiersa justru mengatakan bahwa kegalauan adalah hal yang wajar dan semua orang berhak memiliki perasaan demikian.
Hal yang salah adalah ketika galau tidak dimanfaatkan menjadi sesuatu. Fiersa berpesan kepada generasi muda Indonesia agar mengolah perasaan galau tersebut menjadi sesuatu yang bernilai.
Januari 2020 ini Fiersa memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia panggung dan kembali mendekatkan diri dengan alam, karena ia ingin keluar dari zona nyaman yang memanjakan diri sendiri.
Maka tercetuslah Ekspedisi Atap Negeri, dimana Bung Fiersa akan mendaki 33 gunung yang tersebar diseluruh provinsi di Indonesia, kecuali Jakarta, melalui ekspedisi ini ia ingin membuat seseuatu yang akan terkenang, lebih dari sekedar aktifitas naik – turun gunung.