Makanan khas traditional Surabaya yang terkenal dengan pecel Belut dengan rasa pedas, Inovasi ragam macam kuliner yang ada di Surabaya kini semakin merambah cira rasa Belut.
Jika biasanya belut diolah menjadi sajian makanan bersambal kali ini Hotel Santika Jemursari membuat kreasi makanan belut khas daerah Padang dan Jawa Tengah yaitu dendeng dan mangut belut.
Mangut merupakan menu olahan belut goreng yang dimasak seperti kotokan dengan rasa pedas, manis, dan gurih yang nikmat bila dihidangkan selagi panas.

Choirul Abidin selaku Chef Hotel Santika Jemursari menjelaskan bahwa belut memiliki proses pengolahan yang berbeda seperti lele karena belut tekstur ketika dipegang akan semakin lincin sehingga ketika dicuci harus sampai bersih dan membutubkan waktu yang lama untuk dapat dijadikan sebuah hidangan
Karena belut merupakan hewan yang licin dan berlendir, belut diberikan bumbu dasar untuk selanjutnya didiamkan selama 2-3 jam
Menu sajian Mangut belut ini memiliki citarasa belut berkuah santan sarat bumbu dengan aroma khas kemangi dan toge kedelai (ale), Jika makanan diolah menjadi mangut identik dengan lele, dirinya mengkreasikan belut menjadi makanan khas Jawa Tengah.
Alasannya belut dipilih menjadi olahan mangut karena tekstur ikan belut hampir sama dengan lele karena kaya fosfor dan zat besi, belut memiliki fungsi baik untuk meminimalisir pengeroposan tulang dan memperkuat daya tahan tubuh.